Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pemberian air susu ibu (ASI ) eksklusif selama 6 bulan sejak kelahiran anak memang merupakan hal yang penting. Namun jangan lupa, ada hal yang tidak kalah penting yaitu saat sudah menginjak usia 6 bulan, si kecil sudah bisa diberi makanan pendamping ASI atau MPASI, ya Moms.
Pemberian MPASI dilakukan untuk memenuhi kebutuhan serta gizi harian anak seperti energi, zat besi, protein, dan berbagai mikronutrien lainnya.
Dilansir IDAI, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan saat akan memberikan MPASI pada anak , misalnya sudah dapat duduk dengan leher tegak, mengangkat kepala sendiri tanpa bantuan, atau mulai mencoba meraih makanan di hadapannya.
Selain itu, pemberian MPASI juga perlu dilakukan secara benar, ya, Moms. Ada perbedaan tekstur, frekuensi, dan jumlah MPASI yang perlu diperhatikan sesuai usia, kemampuan, dan perkembangan anak.
Pentingnya Naik Tekstur MPASI
Naik tekstur MPASI secara tepat bisa membantu perkembangan fungsi oromotor, yaitu rongga mulut, lidah, dan rahang dengan adanya latihan mengunyah, menelan, dan memindahkan makanan dari pipi kiri ke pipi kanan.
Selain itu, manfaat naik tekstur lainnya adalah dapat meningkatkan kemampuan bicara seiring berjalannya waktu. Sebaliknya, jika momen naik tekstur MPASI ditunda maka bisa memicu fungsi oromotor jadi kurang berkembang dan mengalami gangguan perkembangan bahasa lisan, seperti speech delay (telat berbicara), problem artikulasi, dan kemampuan diskursif (menalar dan pemecahan masalah) yang lemah di kemudian hari.
Salah satu contoh pemberian tekstur MPASI yang tidak tepat adalah pemberian bubur yang terlalu padat untuk bayi berusia 6 bulan atau tekstur MPASI yang lembut untuk bayi usia 8 bulan ke atas. Hal ini bisa memperberat kerja saluran cerna dan membuat si kecil jadi makan dengan porsi lebih sedikit sehingga bisa berpengaruh pada kesehatannya.
Panduan dan Tahapan Memberi MPASI Sesuai Usia Bayi
1. MPASI anak usia 6 bulan
Moms, ketika anak sudah menunjukkan sinyal lapar seperti meraih makanan, membuka mulut saat sendok didekatkan, Anda bisa mulai memberikan MPASI dalam bentuk haus dan lumat seperti bubur kental (puree).
Frekuensi yang tepat tahap ini adalah 2 kali sehari, sebanyak 2 hingga 3 sendok makan MPASI sebagai awalan. Meski begitu ASI tetap perlu diberikan karena si kecil butuh sebanyak 200 kkal/hari.
2. MPASI anak usia 6 hingga 9 bulan
Usia 6-9 bulan adalah masa kritis untuk mengenalkan makanan padat secara bertahap sebagai stimulasi keterampilan oromotor. Jika pada usia di atas 9 bulan belum pernah dikenalkan makanan padat, kemungkinan anak mengalami masalah makan di usia batita meningkat.
Karenanya, konsistensi makanan yang diberikan sebaiknya ditingkatkan seiring bertambahnya usia. Di tahap ini, ibu perlu menaikkan tekstur MPASI-nya. Anak boleh diberikan makanan yang dilumatkan hingga halus (mashed).
Awalnya, berikan anak makanan padat berupa bubur halus pada usia 6 bulan, kemudian tingkatkan teksturnya menjadi lebih kasar dan padat saat memasuki usia 8 bulan.
Perlu diketahui bagi para ibu, menaikkan tekstur untuk si kecil bukan hanya dengan mengurangi kadar air dalam penyajian bubur bayi, tetapi memberikan bubur yang tepat tekstur, yaitu lebih padat dan kasar.
3. MPASI anak usia 9 hingga 12 bulan
Moms, di usia 9 bulan, anak diharapkan sudah dapat mengonsumsi beragam menu makanan dengan tekstur yang lebih kasar.
Di usia ini, si kecil butuh 300 kkal tambahan per harinya. Jadi, Anda bisa memberikannya 3 hingga 4 kali makanan dan 1 atau 2 kali selingan setiap harinya.Berilah anak makanan yang dicincang halus (minced), dicincang kasar (chopped), atau makanan yang dapat dipegang (finger food).
4. MPASI anak usia 12 hingga 24 bulan
Di tahap perkembangan ini berilah si kecil kenaikan porsi menjadi tiga perempat mangkuk berukuran 250 ml sekali makan. Anda bisa mulai memberikan anak makanan keluarga yang dicincang seperlunya. Meski belum bisa mengunyah secara sempurna, kenaikan tekstur MPASI ini sangat penting untuk membantu mereka mengenali bentuk, rasa, dan aroma makanannya.
Untuk memenuhi kebutuhan MPASI dan kenaikan tekstur ini, Anda bisa memberikan SUN Bubur, ya, Moms. Secara khusus, SUN menghadirkan produk bubur yang bisa mendukung tumbuh kembangan anak melalui MPASI yang bernutrisi sesuai tahapan usia.
Saat anak berusia 6 bulan ke atas, Anda bisa memberinya SUN Bubur Sereal Susu 6+ dengan ESENUTRI, yang tinggi zat besi dan protein. Bubur ini juga mengandung 11 vitamin dan 6 mineral, termasuk vitamin C dan D yang penting untuk jaga daya tahan tubuh. Tak hanya itu Bubur Sereal Susu 6+ ini juga punya serat pangan inulin yang dibutuhkan anak untuk jaga kesehatan pencernaannya.
Teksturnya lembut dan dibuat tanpa pengawet atau MSG, sehingga bubur dari SUN ini sangat tepat untuk jadi pilihan MPASI usia 6 bulan ke atas. Pilihan rasanya banyak, mulai dari Beras Merah; Ubi Ungu; Ayam Kampung & Bayam; Kacang Hijau; Pisang & Susu; Jeruk, Apel & Pisang; serta Brokoli & Wortel.
Demi bisa mengimbangi kebutuhan naik tekstur MPASI anak, Anda bisa memberikannya SUN Bubur Lanjutan 8+ saat usia si kecil sudah menginjak 8 bulan ke atas. Bubur ini memiliki tekstur pas yang lebih padat dan kasar karena dilengkapi dengan adanya inovasi rice ball sehingga sesuai dan tentu saja aman untuk anak yang sedang tumbuh gigi dan belajar mengunyah.
SUN Bubur Lanjutan 8+ juga punya kandungan ESENUTRI dengan 3 varian rasa lezat seperti Ati Ayam & Jagung Manis; Ayam & Sayur; serta Tomat, Wortel, dan Ayam.
Berbagai produk SUN Bubur bisa didapatkan di minimarket atau supermarket terdekat. Anda juga bisa membelinya melalui SUN Official Store di e-commerce , ya, Moms. Yuk, beri si kecil beragam tekstur MPASI sesuai usianya bersama SUN!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan SUN Bubur