Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Bayi makan wortel. Foto: Mcimage/shutterstock](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1642644706/sxhz0ydwmhvkyujkagbf.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seiring dengan bertambahnya usia, tekstur MPASI bayi juga perlu ditingkatkan, Moms. Berikut adalah penjelasan kapan sebaiknya bayi naik tekstur MPASI, seperti dikutip dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI):
Lalu, kenapa sih naik tekstur MPASI ini sangat penting untuk bayi?
Penjelasan soal Alasan Naik Tekstur MPASI Penting untuk Bayi
Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, naik tekstur MPASI pada bayi merupakan hal yang sangat penting. Sebab, dapat memberikan beberapa manfaat, seperti membantu perkembangan fungsi oromotor, yakni rongga mulut, lidah, hingga rahang.
ADVERTISEMENT
“Kalau ditunda-tunda, bisa memicu otot-otot (oromotor) tersebut kurang berkembang,” jelas dr. Wiyarni saat dihubungi kumparanMOM pada Rabu (16/2).
Selain itu, naik tekstur MPASI juga dapat meningkatkan keterampilan bicara si kecil. Bayi dengan masalah makan atau mengunyah cenderung mengalami gangguan perkembangan bahasa lisan, seperti late talkers, problem artikulasi, dan kemampuan diskursif lemah.
Naik tekstur MPASI juga harus tepat sesuai dengan usia dan perkembangan bayi. Misalnya, bayi 6-8 bulan sudah bisa menelan tapi masih belajar mengunyah, jika disuapi menu cincang, maka hanya ditelan tanpa dikunyah.
“Itu bisa memperberat kerja saluran cerna, bahkan bisa memicu ‘tragedi’ usus tersumbat. Bayi yang diberi menu dengan tekstur tidak sesuai usia juga cenderung makan dengan porsi lebih sedikit,” jelas dokter yang praktik di BJ Medical Center, Jakarta Barat, ini.
ADVERTISEMENT
Jadi akibatnya, pertumbuhan berat badan akan lambat, berisiko gagal tumbuh dengan segala konsekuensinya, bahkan bisa sampai stunting. Sehingga perlu diingat, selera makan bayi saat ini akan membentuk preferensi makanan saat dewasa. Jadi, pahami dengan benar, kapan si kecil naik tekstur, Moms. Ingat, jangan terlalu cepat dan jangan terlalu lambat.