Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut penelitian dari Frontiers in Psychology, sekitar 50 sampai 90 persen wanita Amerika punya beberapa jenis keinginan, khususnya keinginan untuk menyantap makanan tertentu selama kehamilan.
Namun, ternyata dokter juga belum tahu persis, kenapa ibu hamil bisa mendapatkan keinginan untuk rasa, tekstur, atau kombinasi rasa tertentu. Yang bisa mereka pertimbangkan, perubahan hormon yang mungkin menjadi penyebabnya.
Seperti mengidam santapan makanan manis, bisa saja terjadi karena kerja ekstra yang dilakukan oleh tubuh ibu hamil untuk menghasilkan lebih banyak darah dalam waktu cepat. Secara umum, ngidam biasanya muncul di trimester pertama, lalu memuncak di trimester kedua, dan menurun di trimester ketiga kehamilan.
Dikutip dari Healthline, ada beberapa jenis makanan yang sering diidamkan oleh ibu hamil, mulai dari permen, produk olahan susu, karbohidrat bertepung, buah-buahan, hingga makanan cepat saji, seperti pizza.
ADVERTISEMENT
Ngidam Saat Hamil, Haruskah Dituruti?
Tapi ternyata, ngidam saat hamil tidak harus dituruti, apalagi kalau itu berdampak buruk untuk kehamilan.
Dikutip dari Baby Center, bila masih terbilang wajar, tentunya diperbolehkan untuk dituruti, seperti memakan cokelat untuk meningkatkan energi selama kehamilan. Namun, konsumsinya tetap tidak boleh berlebihan.
Secara khusus, dikutip dari Very Well Family ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari saat ngidam, seperti:
- Sushi dengan ikan mentah
- Daging setengah matang
Makanan tersebut terbukti berisiko membahayakan bayi atau menyebabkan kelahiran prematur karena mudah untuk terkontaminasi bakteri.
Jadi, langkah paling bijak menghadapi ngidam saat hamil adalah tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan janin, daripada memilih menuruti semuanya, Moms.