Normalkah Anak yang 'Jago Kandang'?

6 Mei 2018 11:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak asyik bermain (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anak asyik bermain (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Tingkah si kecil saat usia masuk sekolah kerap membuat Anda jadi bertanya-tanya. Misalnya saja kalau anak jadi 'jago kandang'! Ia berani dan banyak berbicara bahkan beraksi di rumah. Ia mungkin suka bernyanyi, menyampaikan pendapat, banyak tertawa dan sebagainya. Namun begitu sampai di sekolah, ia berubah jadi pemalu dan tidak seluwes saat di rumah.
ADVERTISEMENT
Menurut Psikolog Dra. Ratih Ibrahim, MM., kepada kumparanMOM (kumparan.com), anak yang 'jago kandang' itu biasa dan wajar kok, Moms. Alasannya, rumah merupakan tempat yang nyaman, aman dan sudah ia kenal lama, jadi ia bisa percaya diri.
"Nanti lama-lama, saat anak sudah merasa ia mengenal tempat yang baru, dia juga bisa mengeksplorasi dan tidak jago kandang lagi," kata Ratih.
Ibu & Ayah bersama si kecil tercinta (Foto: Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu & Ayah bersama si kecil tercinta (Foto: Getty Images)
Peran orang tua tak kalah penting, yakni jangan lupa mendampingi dan memberikan arahan. Anda bisa mengatakan, "Sayang, hati-hati ya kalau lari-larian di mal, nanti kamu menabrak orang bisa jatuh".
Selain itu, Anda juga bisa membantu anak mempersiapkan diri sebelum mengajaknya ke lingkungan baru. "Katakan hati-hati pada anak, kalau ia sudah mulai berlari-larian di taman atau di mal, karena sudah mengenal dan akrab dengan tempat baru itu. Alasannya karena nanti kamu bisa menabrak orang, atau bisa terjatuh kalau tidak hati-hati," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Jelaskan atau beri gambaran singkat si kecil yakni, seperti apa suasananya, akan ada siapa saja, apa yang akan ditemukan di sana, dan sebagainya. Datang ke lokasi lebih awal juga bisa membantu anak untuk 'skrining' tempat baru, tanpa distraksi.
Dengan demikian, si kecil akan lebih siap dan tidak kaget. Yang tak kalah penting pula yakni jangan memarahi dan memaksa anak untuk cepat-cepat beradaptasi ya, Moms. Itu justru membuat anak bisa trauma dan sedih.