Normalkah Bayi Lahir dengan Kulit Keriput?

Bayi baru lahir. (Foto: Thinkstock)

Semulus kulit bayi! Begitu kalimat yang selalu digunakan orang untuk menggambarkan kondisi kulit yang baik dan diidam-idamkan. Tidak salah kalau banyak orang tua baru yang terheran-heran bila bayi mereka yang baru saja dilahirkan kulitnya tidak mulus dan malah keriput. Normal enggak sih, bayi lahir dengan kulit keriput seperti ini?

Ketahuilah, Moms, bayi lahir dengan kondisi kulit yang berbeda-beda. Tapi sebagian besar bayi memang lahir dengan kondisi kulit yang keriput.

Sebenarnya struktur dan komponen kulit bayi memang sudah lengkap saat mereka lahir, hanya saja, kulitnya memang belum berfungsi dengan sempurna. Kulit bayi baru lahir juga masih dilindungi dengan lapisan yang disebut sebagai vernix caseosa dan lapisan inilah yang membuat kulit bayi tampak jadi lebih berkerut.

Tapi tenang saja, Moms, tidak perlu merasa terganggu dengan lapisan ini. Karena lapisan ini justri merupakan lapisan yang sangat istimewa dan memiliki manfaat luar biasa untuk bayi baik selama di dalam kandungan maupun setelah dilahirkan. Anda dapat membaca lebih lengkap tentang lapisan vernix caseosa di sini.

Dalam beberapa hari, lapisan vernix akan menghilang dengan sendirinya dan membuat kulit bayi jadi tampak lebih mulus dan kencang. Andapun tidak perlu segera memandikan bayi baru lahir atau menghilangkannya karena malah akan merugikan bayi.

Ilustrasi bayi baru lahir. (Foto: Thinkstock)

Hal lain yang perlu Anda ketahui, bayi yang lahir dengan berat badan rendah akan cenderung memiliki kulit yang keriput. Selain itu, bayi yang lahir prematur juga akan lebih mungkin memiliki kulit yang keriput. Tak perlu khawatir, kondisi kulitnya akan berubah seiring pertumbuhannya.

Jadi tenang saja selama bayi Anda tampak sehat, dan tidak ada lipatan atau kerutan yang menandakan kecacatan pada kulit anak ya, Moms. Bukankah si kecil tetap menawan bahkan dengan kerutan-kerutannya?