Normalkah Berat Badan dan Panjang Lahir Anak Ahok dan Puput?

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Istri, Puput Nastiti Devi. Foto: Instagram/@fdphotography90

Anak Ahok dan Puput telah lahir pada Senin (6/1) lewat operasi caesar. Anak pertama Ahok dari pernikahan keduanya ini berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Yosafat Abimanyu Purnama.

"Proses persalinan tadi pagi, melalui operasi caesar, sekitar pukul 08.30 WIB," ujar Sakti, staf pribadi Ahok pada kumparan.

Menurut dia, operasi caesar berjalan lancar di sebuah rumah sakit di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Puput dan bayinya juga diketahui dalam keadaan sehat.

Sakti juga mengatakan, anak Ahok dan Puput lahir dengan berat badan 3,66 kg dan panjang lahir 51 cm.

Lantas, normalkah berat badan dan panjang lahir anak Ahok dan Puput bila sesuai dengan yang disampaikan oleh Sakti?

Prasetyo Edi, Djarot, Ima Mahdia menjenguk Ahok dan Puput. Foto: Dok. Ima

Bila merujuk pada batasan yang ditetapkan oleh WHO, berat badan bayi baru lahir yang normal adalah sekitar 2,4 hingga 4.3 kilogram. Namun, rujukan ini berbeda untuk bayi perempuan dan bayi laki-laki, Moms.

Umumnya berat badan bayi baru lahir berjenis kelamin perempuan dikatakan ideal ketika bobotnya berkisar antara 2,4 sampai 4,2 kg. Sementara untuk bayi laki-laki, idealnya lahir dengan berat badan antara 2,5 sampai 4,3 kg.

Begitu juga dengan panjang lahir bayi perempuan dan laki-laki. Panjang badan bayi perempuan saat lahir dikatakan ideal bila berkisar antara 45,6 sampai 52.7 cm dan bayi laki-laki antara 46,3 sampai 53,4 cm.

Apabila berat badan bayi baru lahir lebih dari angka tersebut, maka dia dikategorikan sebagai bayi lahir dengan berat badan lebih.

Begitu pula sebaliknya, menurut WHO bayi yang lahir dengan berat kurang 2,4 kilogram, dikategorikan sebagai bayi lahir dengan berat badan rendah.

Acara tujuh bulan kehamilan Puput - Ahok Foto: Instagram @prasetyoedimarsudi

Artinya, panjang dan berat badan lahir anak Ahok dan Puput yang berjenis kelamin laki-laki ini, masuk dalam kategori normal baik batas normal bawah maupun batas normal atas.

Meski begitu, selain berat dan panjang badannya, sebenarnya ada satu hal lagi yang perlu diukur saat bayi baru lahir. Yaitu, lingkar kepala dan ubun-ubun bayi.

Sesuai rujukan WHO, lingkar kepala bayi baru lahir yang ideal adalah 31,7 sampai dengan 36,9 centimeter untuk bayi perempuan dan 32,1 sampai 36,9 untuk bayi laki-laki. Sedangkan, ukuran rata-rata ubun-ubun besar saat lahir adalah 2,1 cm yang akan mengecil dengan bertambahnya usia.

Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengukur lingkar kepala dan ubun-ubun bayi penting untuk mendeteksi adanya gangguan perkembangan otak yang dapat diketahui dengan melihat kecenderungan ukuran yang ada.