Normalkah Bila Gigi Susu Anak Tumbuh Renggang?

Ilustrasi gigi anak. Foto: Shutterstock

Gigi susu anak umumnya mulai tumbuh sejak si kecil berusia 6 bulan. Meski begitu, setiap anak punya kondisi yang berbeda-beda. Ada yang sudah mulai tumbuh gigi sebelum usia 6 bulan dan ada pula yang baru tumbuh gigi mungkin di usia 1 tahun.

Saat gigi susu anak tumbuh, cobalah untuk memperhatikan susunannya. Ada beberapa anak yang gigi susunya tumbuh renggang. Lantas, normalkah hal itu?

Moms, bila gigi susu anak tumbuh dengan jarak yang berjauhan, tak perlu cemas. Menurut Dokter Spesialis Gigi Anak, drg. Dwi Mulia R Sp.KGA, gigi yang berjarak atau renggang, menandakan pertumbuhan gigi yang bagus.

"Gigi anak yang bagus, yang ada jaraknya malahan. Normal itu malah bagus, orang tua nggak perlu terlalu khawatir. Tumbuh gigi permanennya 90 persen lengkungnya akan baik, rapih, " ujar Drg dwi mulia R Sp.KGA saat dihubungi kumparanMOM, beberapa waktu lalu.

Ilustrasi gigi anak renggang. Foto: Thinkstock

Anda bisa menyadari gigi si kecil renggang ketika usianya 33 bulan, karena pada usia tersebut gigi susu umumnya sudah tumbuh komplet dan sudah mulai kelihatan jaraknya.

Lebih lanjut, drg. Dwi, menjelaskan gigi renggang yang tumbuh pada usia itu bukanlah gigi permanen. Seiring berjalannya waktu, gigi susu anak Anda akan copot dan tergantikan dengan gigi permanen yang kuat dan lebih besar sehingga dapat mengisi bagian yang bercelah.

"Gigi susu suatu saat akan tanggal, digantikan gigi dewasa. Jika gigi susunya rapat, saat berganti dengan gigi dewasa yang ukurannya lebih besar maka tidak ada space lagi sehingga akan berantakan," jelas dokter yang praktik di Ortokids Dental, Sidoarjo.

Namun, bila anak anda sudah menginjak usia 8 tahun dan giginya masih berjarak dan tidak proporsional, perawatan tambahan mungkin diperlukan, Moms.

"Anak-anak akan melewati dua fase, gigi susu sama gigi permanen. Walaupun gigi permanennya ada jaraknya tapi usia 8 tahun 9 tahun itu nggak bagus," ujar Drg Dwi.

Salah satu cara untuk mengatasi gigi renggang adalah dengan menggunakan kawat gigi. Pasalnya, kawat gigi memiliki kabel dan bracket yang akan menekan dan menggeser gigi secara perlahan, sehingga gigi yang renggang menjadi lebih rapat. Namun sebaiknya, sebelum memutuskan untuk memasangkan kawat gigi pada si kecil, diskusikanlah dulu dengan dokter gigi mengenai manfaat dan risikonya.

Nah Moms, oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi anak. Biasakan si kecil untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari setelah makan dan sebelum tidur, membatasi konsumsi makanan manis, dan pastinya rutin mengajaknya ke dokter gigi tiap enam bulan sekali.