Normalkah Saat Hamil 5 Bulan, Bayi Dalam Kandungan Jarang Bergerak?

21 April 2019 11:05 WIB
Stress akan berpengaruh terhadap janin. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Stress akan berpengaruh terhadap janin. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Saat hamil 5 bulan, biasanya calon ibu sudah mulai merasakan adanya entakan, pukulan, atau tendangan bayi di dalam kandungan. Hal ini tentu menjadi salah satu kegembiraan terbesar calon ibu.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, kondisi ibu hamil bisa berbeda-beda. Ada bayi yang terasa sangat aktif sehingga bergerak sepanjang hari, namun ada pula bayi yang jarang sekali terasa bergerak oleh ibunya. Normalkah hal itu?
Ilustrasi Ibu Hamil Besar Foto: Shutterstock
Jangan khawatir dulu, Moms. Hal itu merupakan sesuatu yang normal terjadi. Setiap janin memiliki pola aktivitas dan perkembangan masing-masing. Seperti kita, ia terkadang mengalami waktu-waktu yang "bersemangat" sehingga ingin menendang-nendang sepanjang hari, tetapi pada waktu lainnya, ia mungkin merasa "malas" sehingga hanya ingin bersantai. Kegiatannya sering berkaitan dengan kegiatan ibunya.
Seperti bayi yang sudah lahir, bayi di dalam kandungan merasa dibuai jika diayun. Bila Anda beraktivitas sepanjang hari, bayi Anda cenderung mendapat ketenangan dari irama kegiatan tersebut, sehingga Anda mungkin tidak merasakan banyak gerakan atau tendangannya. Hal itu bisa terjadi karena bayi Anda lebih tenang ataupun karena Anda terlalu sibuk hingga tidak sempat memperhatikan gerakannya. Setelah Anda tenang atau beristirahat, ia akan mulai bertingkah. Oleh karena itulah, Anda lebih mudah merasakan gerakan janin.
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutterstock
Aktivitas bayi di dalam kandungan juga semakin meningkat setelah Anda makan, mungkin sebagai reaksi terhadap lonjakan kadar gula darah. Anda pun mungkin merasakan peningkatan aktivitas janin ketika Anda bersemangat atau gelisah. Hal itu mungkin terjadi karena ia terangsang oleh hormon adrenalin yang dihasilkan oleh tubuh Anda.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari What to Expect, sebenarnya bayi di dalam kandungan paling aktif di antara minggu ke-24 dan ke-28, ketika tubuh janin belum terlalu besar sehingga dapat berjungkir balik di dalam rahim dengan nyaman. Akan tetapi, gerakannya tak menentu dan biasanya singkat sehingga tidak selalu dirasakan oleh calon ibu, meskipun gerakan tersebut tampak jelas di layar USG.
ibu hamil Foto: Shutterstock
Aktivitas janin biasanya mulai lebih teratur dan konsisten, lebih jelas kapan ia bergerak-gerak, dan kapan ia beristirahat yaitu di antara minggu ke-28 dan minggu ke-32 kehamilan, Moms. Jika Anda mengalami plasenta anterior, gerakan tersebut baru akan dirasakan pada minggu-minggu terakhir kehamilan.
Jadi sudah jelas ya, Moms, normal-normal saja bila gerakan atau tendangannya bayi di dalam kandungan tidak terasa oleh Anda selama aktivitasnya tidak menurun secara drastis atau berhenti sama sekali. Namun, jika Anda ragu, segeralah periksakan kondisi Anda ke dokter kandungan untuk mendapatkan diagnosis yang lebih pasti.
ADVERTISEMENT