Normalnya, Berapa Panjang Penis Anak Laki-laki dari Lahir sampai 12 Tahun?

28 September 2020 17:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penis Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penis Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Kondisi fisik anak sejak dilahirkan, perlu diperhatikan dengan cermat oleh orang tua. Ya Moms, dari ujung kepala hingga ujung kaki, jangan sampai terlewat ya! Perhatikan pula dengan seksama alat kelamin si kecil. Kondisi penis anak laki-laki Anda, misalnya. Termasuk terkait panjangnya di setiap jenjang usia.
ADVERTISEMENT
Dokter Spesialis Andrologi, dr. Nugroho Setiawan, MS, Sp.And, mengatakan yang memegang peran penting dalam perkembangan organ genetalia laki-laki tergantung pada level hormon testoteronnya.
"Untuk mengetahui ukuran dan perkembangan organ reproduksi anak laki-laki sesuai usianya, itu dijabarkan oleh dr. James Mourilyan Tanner," ujarnya.
Lantas, seperti apa perkembangannya menurut dr. Tanner yang juga seorang endocrinologist anak dan profesor di Institute of Child Health, University of London, Inggris?
Ilustrasi penis pada bayi Foto: Shutterstock

Perkembangan Penis Anak Sesuai Usia

1. Usia Bayi Baru Lahir - 6 Bulan

Ketika bayi baru lahir, ukurannya memang kecil, Moms. Namun untuk membedakan ukuran normal dengan yang tidak, biasanya ukurannya sekitar 1,5-2,5 cm dengan lebar 1,0 cm. Lalu ketika ia berusia 6 bulan, panjang penis akan bertambah menjadi minimal 3 cm.
ADVERTISEMENT

2. Tahap 1 - Anak Umur 1-8 Tahun

Saat anak umur 1-8 tahun, tinggi badan anak yang bertambah antara 5-6 cm per tahun ini dibarengi dengan pertumbuhan penisnya. Yakni bervolume 1-3 milimeter, dan panjang hingga 4 cm. Pada saat ini, rambut kemaluan anak belum tumbuh.

3. Tahap 2 - Anak Umur 9-12 Tahun

Pada tahap ini, sebagian anak mungkin sudah mulai mengalami masa pubertasnya. Walaupun hormon perubahan seksual sudah meningkat, namun pada tahap ini testis dan skrotum anak mulai membesar dengan volume sekitar 4 milimeter dengan panjang rata-rata 5-7 cm. Pada tahap ini juga, rambut kemaluan anak mulai tumbuh kasar di pangkal penis.
Ilustrasi mengukur penis. Foto: Pixabay

Cara Ukur Penis Anak di Rumah

Mengutip laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengukur penis anak bisa dilakukan oleh orang tua di rumah dengan menggunakan caliper atau penggaris. Saat diukur pastikan alat kelamin anak tertarik maksimal atau stretched penile length dan dalam kondisi tegang dan tidak lemas.
ADVERTISEMENT
Kemudian pegang bagian ujung penis dengan ibu jari dan telunjuk, lalu tarik, dan ukur dari dasar penis (pubis) Langkah selanjutnya adalah membandingkan hasil pengukuran dengan ukuran panjang penis secara statistik menurut usia anak, Moms.