Obat Alami untuk Bantu Atasi Panu pada Anak

Ilustrasi anak panuan. Foto: Rushay/Shutterstock

Ada noda putih di kulit anak, Moms? Bisa jadi, itu panu, lho! Dalam bahasa medis panu dikenal dengan sebutan Tinea Versicolor yang merupakan infeksi jamur. Infeksi ini bisa menimpa siapa pun termasuk anak-anak. Kabar baiknya ada beberapa cara alami untuk mengatasi infeksi panu.

Dikutip dari Web MD, bercak putih karena pertumbuhan jamur yang tidak terkendali ini juga dapat menyebabkan penyakit kulit menjadi ruam. Ada beberapa tanda seseorang mengalami infeksi jamur, seperti:

Ilustrasi anak panuan. Foto: shutting/Shutterstock

-Muncul bercak berwarna putih, merah muda, merah atau coklat di kulit.

-Bercak muncul dan langsung terlihat karena warnanya berbeda dengan kulit di sekitarnya.

-Bintik-bintik dapat muncul di bagian tubuh mana saja, seperti leher, dada, punggung dan lengan.

-Terkadang bercak yang muncul ini kering bersisik serta gatal.

-Bercak ini bisa terlihat memudar saat cuaca dingin. Namun, akan semakin terlihat jelas apabila cuaca panas atau lembap.

Ilustrasi pemeriksaan kulit anak Foto: Shutterstock

Tahapan Penyembuhan Panu pada Anak

Panu muncul karena jamur malassezia tumbuh pada kulit. Jamur yang satu ini dapat tumbuh pada kulit normal dan sehat. Ada beberapa hal yang memperbesar potensi tumbuhnya jamur ini, yakni kulit berminyak, hidup di daerah panas, sering berkeringat, perubahan hormon hingga sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Panu biasanya tidak hilang dengan sendirinya. Seseorang yang terinfeksi panu butuh obat antijamur. Biasanya, bercak panu akan mereda atau memudar setelah diobati. Diperlukan waktu sekitar 2-4 minggu hingga bercak bersisik tersebut benar-benar sembuh. Perubahan warna ini membutuhkan waktu 6 bulan hingga satu tahun untuk hilang.

Obat untuk Mengatasi Panu pada Anak

Ada berbagai jenis obat panu yang dijual bebas di pasaran. Biasanya obat panu berupa krim atau losion bisa dioleskan ke kulit.

Selain obat-obatan ini, Anda juga dapat memberi si kecil obat panu berbahan alami. Ya, Moms, bisa dengan membuat krim atau larutan obat panu sendiri dengan bahan-bahan yang mungkin ada di sekitar kita. Apa saja?

-Lidah Buaya

Lidah buaya adalah tanaman mirip kaktus yang punya banyak manfaat untuk kulit. Sebuah penelitian menunjukkan, ekstrak lidah buaya konsentrasi tinggi dapat memperlambat atau membantu mencegah pertumbuhan jamur penyebab panu.

Ilustrasi Aloe Vera atau Lidah Buaya. Foto: Shutterstock

-Madu

Madu terbukti mampu membersihkan infeksi pada luka. Madu juga terbukti meningkatkan penyembuhan jaringan kulit. Pakar menyebut, madu juga dapat memperbaiki gejala panu dan bisa lebih efektif bila dicampur dengan minyak zaitun.

ilustrasi madu Foto: Shutterstock

-Kunyit

Sebagai anggota keluarga jahe, kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Di Thailand, kunyit juga digunakan untuk mengobati ruam dan gatal-gatal. Setidaknya satu penelitian menemukan krim kunyit efektif dalam mengobati penyakit kulit, termasuk panu.

Meski begitu, ketahuilah bahwa pengobatan rumahan ini tidak didukung oleh bukti kuat. Di sisi lain, mungkin tidak seefektif obat antijamur yang dijual bebas atau yang diresepkan dokter. Artinya, apabila panu si kecil tak kunjung sembuh, Anda bisa membawa si kecil ke dokter ya, Moms.