Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

ADVERTISEMENT
Tak hanya bermanfaat untuk orang dewasa, faktanya olahraga yang tepat juga bisa bermanfaat untuk kesehatan balita. Ya Moms, rutin berolahraga juga bisa membantu balita agar tetap aktif dan bugar. Mengenalkan olahraga sejak dini sama dengan meletakkan dasar untuk gaya hidup aktif dan sehat ketika dewasa.
ADVERTISEMENT
Hal yang perlu orang tua ingat adalah, usia balita masih terlalu muda untuk menerapkan aturan ketat untuk olahraga. Sehingga orang tua perlu mencari olahraga yang sederhana untuk mereka, misalnya dengan berjalan-jalan atau bermain tangkap bola jarak dekat. Lantas, olahraga apa lagi yang cocok untuk balita?
Jenis-jenis Olahraga untuk Balita
Olahraga untuk anak usia 2 tahun harus mudah dan sederhana untuk dilakukan. Misalnya:
-Merangkak
-Berjalan
-Mengangkat Mainan
-Berlari
-Melempar
-Menangkap
-Berenang
Dikutip dari WebMD, orang tua juga dapat memainkan permainan sederhana, seperti petak umpet bersama mereka tanpa terlalu banyak instruksi.
Apa Saja Mainan Olahraga untuk Balita?
1. Mainan Beroda
Mainan beroda membantu balita aktif dan sehat. Anda bisa memilih mainan yang bisa didorong-tarik dengan atau tanpa roda. Mainan ini cocok untuk mereka bawa jalan. Anda dapat membelikan kereta boneka, kereta luncur, gerobak mainan atau gerobak dorong anak. Selain itu, orang tua juga dapat membiarkan si kecil menaiki kuda goyang kecil, mobil mainan, dan sepeda roda tiga yang digerakkan oleh kakinya.
2. Alat Bantu Main
ADVERTISEMENT
Biasanya alat bantu main ini ada di taman bermain. Namun, Anda harus melakukan pengawasan ekstra selama mereka menggunakan alat bantu main, seperti perosotan dan ayunan. Dua mainan ini tentu dapat membuat mereka senang dan memberi si kecil pengalaman menyenangkan.
Tak hanya itu, membiarkan si kecil bermain pasir, memanjat, dan merangkak di terowongan mainan juga bisa jadi alternatif. Serta bisa juga mengajak anak menangkap dan melempar bola yang ringan.
Pakar menyebut anak-anak dari segala usia harus mendapatkan cukup aktivitas fisik setiap hari. Ini membantu meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Waktu bermain dan olahraga dasar dapat membantu menjaga balita Anda tetap bugar dan aktif. Di sisi lain, ini juga membantu mengajarkan keterampilan baru kepada balita.
ADVERTISEMENT