Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Apakah Anda dan suami termasuk yang mengandalkan kalkulator masa subur , atau justru yang tanpa perhitungan karena yang penting tingkatkan frekuensi hubungan intim agar cepat hamil?
ADVERTISEMENT
Ini karena kalkulator masa subur disebut-sebut bisa membantu pasangan suami istri yang sedang merencanakan kehamilan, Moms.
Mengutip laman Your Fertility, faktanya wanita memang hanya bisa hamil pada waktu-waktu tertentu, yaitu beberapa hari saat siklus haidnya. Artinya, wanita bukannya akan hamil kapanpun itu dalam sebulan.
"Waktu yang paling memungkinkan untuk hamil (subur) adalah lima hari atau kurang menjelang ovulasi," kata dr. Ivan Sini, SpOG seperti dikutip dari situs pribadinya.
Ia kemudian menambahkan, peluang kehamilan dapat terjadi pada waktu fertile window (jendela sibur), yang umumnya terjadi pada enam hari menjelang ovulasi.
ADVERTISEMENT
"Jika wanita melakukan hubungan suami istri pada hari keenam atau lebih sebelum waktu berovulasi, maka kesempatan wanita tersebut untuk hamil hampir nol," ungkapnya.
Sebaliknya, bila Anda dan pasangan berhubungan seks lima hari atau kurang dari sebelum waktu ovulasi, maka kesempatan untuk hamil lebih besar, Moms.
Lantas seberapa besar peluangnya?
Your Fertility menulis, bila wanita berhubungan seks lima hari sebelum ovulasi maka peluang kehamilannya 10 persen. Tetapi bila bercinta dengan pasangan tepat di hari ovulasi, atau dua hari sebelumnya, maka kesempatan untuk bisa hamil adalah sekitar 30 persen.
Meski begitu hal ini juga tergantung dari usia. Yaitu wanita di bawah usia 35 tahun dan pria kurang dari 40 tahun, punya kesempatan yang lebih baik dibanding usia yang berada di atasnya.
ADVERTISEMENT