Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang mungkin dikhawatirkan ibu baru adalah soal pengharum ruangan. Biasanya, pengharum ruangan jadi cara ampuh banyak ibu untuk menangkal bau tidak sedap di rumah. Jika memiliki bayi, apakah pengharum ruangan masih boleh digunakan dan aman untuk dihirup bayi?
Sebelum membahas keamanan pengharum ruangan untuk bayi, Anda mungkin sudah paham bahwa ada banyak jenis pengharum ruangan. Mulai dari yang berbentuk spray, lilin, gel, atau potpourri yakni bunga kering. Salah satu yang banyak digunakan adalah pengharum ruangan berjenis spray.
Lalu, apakah pengharum ruangan jenis spray aman untuk bayi? Mengingat beberapa ibu khawatir pengharum ruangan dapat menimbulkan risiko kesehatan terutama jika terpapar dalam jangka panjang.
Pengharum Ruangan Jenis Spray untuk Bayi
Nationwide Childrens melansir, dalam literatur medis tidak ada bukti substansial yang menghubungkan penggunaan pengharum ruangan dengan efek kesehatan yang signifikan, tanpa ada kondisi medis yang mendasarinya.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu diingat juga bahwa pengharum ruangan jenis spray melepaskan senyawa organik yang mudah menguap atau VOC ke udara. VOC adalah sejenis bahan kimia yang mudah berubah menjadi uap atau gas pada suhu kamar.
Mengutip Parenting Healthy Babies, pengharum ruangan bisa menimbulkan masalah kesehatan dari bahan kimia dan polutan sekunder yang terkandung di dalamnya, Moms. Polutan sekunder ini terbentuk ketika bahan kimia dari pengharum ruangan bergabung dengan ozon yang ada di udara.
Sehingga, ada kekhawatiran tentang masalah kesehatan jika terjadi paparan yang terus menerus. Maka, jika tidak terlalu penting, pengharum ruangan untuk bayi lebih baik dihindari ya, Moms. Dikhawatirkan, pengharum ruangan jenis spray ini dapat mengganggu kesehatan bayi dan menimbulkan efek samping.
ADVERTISEMENT
Efek Samping Pengharum Ruangan Jenis Spray untuk Bayi
Bayi yang sering terpapar aerosol atau cairan pengharum ruangan dari spray lebih mungkin menderita gangguan pencernaan, diare, dan kram. VOC yang ditemukan dalam pengharum ruangan juga dapat memicu serangan asma serta reaksi alergi seperti mata berair dan iritasi kulit, pusing, hingga mual.
Salah satu perhatian utama para ahli kesehatan tentang pengharum ruangan adalah penggunaan phthalate yang juga ditemukan di plastik, cat, pestisida, hingga kosmetik, yang terkenal dapat mengganggu tubuh. Phthalates di udara dapat menyebabkan gejala alergi dan asma.
Bila ingin rumah tetap wangi, lebih baik rajin dibersihkan dan pastikan rumah Anda punya sirkulasi udara yang baik. Apabila rumah berbau apak, bisa jadi ada jamur di ventilasi, jadi lebih baik segera dicek ya, Moms.
ADVERTISEMENT