Pakai Test Pack Kedaluwarsa, Apakah Masih Efektif?

Pakai Test Pack Kedaluwarsa, Apakah Masih Efektif? Foto: Ekaterina Pokrovsky/Shutterstock

Test pack umumnya digunakan oleh para ibu untuk mengetahui apakah dirinya sedang hamil atau tidak. Alat yang satu ini pasti dimiliki oleh setiap pasangan yang sedang menantikan momongan. Tetapi, bila di rumah ada test pack yang sudah kedaluwarsa, apakah masih efektif digunakan, ya?

Test pack yang beredar di publik sangat mudah digunakan. Tetapi, ada beberapa ibu yang kerap tidak menyadari kapan alat tersebut kedaluwarsa. Ya Moms, test pack pun juga memiliki tanggal kedaluwarsa seperti makanan atau kebutuhan rumah tangga lainnya.

Dikutip dari Firstcry Parenting, test pack mengandung bahan kimia yang dapat mendeteksi kadar hormon hCG dalam urine. Bahan kimia ini dikenal juga sebagai antibodi hCG, yang terdiri dari dua unsur yang dapat mengidentifikasi dan mengikat hCG dalam urine.

Namun, dalam kondisi tertentu, antibodi bisa menurun dan rusak. Yang bisa menyebabkan hasilnya tidak valid saat digunakan. Ini biasanya menjadi penyebab test pack kedaluwarsa.

Ilustrasi Test Pack Dipakai Lebih dari Sekali. Foto: George Rudy/Shutterstock

Kapan sih alat tes kehamilan ini habis masa pakainya? Nah Moms, itu tergantung pada merek test pack yang dipakai. Tetapi, umumnya masa simpan berkisar 2-3 tahun sejak tanggal pembuatan. Dan biasanya, test pack yang harganya murah cenderung lebih cepat kedaluwarsa dibandingkan yang lebih mahal.

Apakah Test Pack Kedaluwarsa Masih Berfungsi?

Hasil tes kehamilan yang kedaluwarsa bergantung pada tiga faktor utama, yakni:

Nah Moms, alat tes kehamilan yang kedaluwarsa mungkin secara teknis berfungsi dengan baik, namun sangat jarang terjadi. Bisa saja test pack akan menghasilkan positif palsu, yang artinya seakan menunjukkan Anda hamil, padahal tidak.

Sebaliknya, apakah test pack kedaluwarsa akan menghasilkan hasil negatif palsu? Jawabannya, bisa lho! Sebab, tes kedaluwarsa juga cenderung tidak cukup sensitif untuk mendeteksi hormon hCG, yang akan mengarah ke hasil negatif palsu. Jadi, pada intinya meski hasil test pack menunjukkan hasil negatif, Anda sebaiknya memeriksanya lagi dengan alat tes kehamilan yang belum kedaluwarsa.

dua garis biru pada alat uji kehamilan Foto: Shutterstock

Tes kehamilan yang dipakai sendiri memiliki efektivitas 98-99 persen asal digunakan dengan cara yang tepat. Namun perlu diingat, akurasinya bisa menurun menjelang tanggal kedaluwarsa.

Dalam beberapa kasus, orang bisa mendapatkan hasil yang diinginkan dari test pack yang kedaluwarsa. Tetapi, hasil ini bisa tidak konsisten atau berubah-ubah. Bisa berbahaya juga apabila Anda mendapat hasil negatif palsu, padahal sebenarnya sedang hamil. Mengingat saat hamil Anda membutuhkan perawatan seperti vitamin prenatal dan menghindari konsumsi minuman atau makanan yang berbahaya bagi janin. Bila tidak melakukannya, maka ibu berisiko mengalami komplikasi kehamilan yang serius.

Jadi, bila ingin hasilnya lebih valid, maka sebaiknya sejak awal menggunakan test pack yang masih belum kedaluwarsa. Namun jika tidak sengaja menggunakannya, maka Anda tak perlu khawatir. Cukup beli test pack yang baru dan dapatkan hasil yang tepat!

Atau bila Anda tidak yakin dengan hasil yang dihasilkan test pack, maka cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Sehingga, Anda bisa langsung mendapatkan pemeriksaan lewat USG, Moms.