Panduan Memberikan Makanan Keluarga untuk Bayi

20 Juni 2019 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nutrisi memegang peran penting dalam pertumbuhan rambut bayi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Nutrisi memegang peran penting dalam pertumbuhan rambut bayi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat bayi sudah berusia satu tahun, ia perlahan sudah mulai bisa dikenalkan dengan makanan keluarga. Jika cita rasa dan jenis makanan keluarga tersebut memungkinkan untuk bayi, maka tak ada salahnya untuk memberikannya pada si kecil, Moms. Anda juga bisa mengajaknya makan bersama di meja makan dengan menggunakan high chair, agar si kecil semakin lahap menghabiskan makanannya. Mengkonsumsi makanan keluarga juga penting untuk bayi, agar ia kenal dengan berbagai macam cita rasa makanan.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, dokter spesialis anak, dr. I Gustti Ayu Nyoman Pratiwi, SpA, MARS, dalam booklet-nya menjelaskan ada beberapa hal yang sebaiknya orang tua perhatikan saat memberikan menu makanan keluarga untuk bayi.
Sesuaikan Rasanya
Makanan yang diberikan pada bayi dibuat tanpa penggunaan bumbu penyedap seperti vetsin, serta bumbu penyedap lainnya. Makanan keluarga untuk bayi juga dapat dibuat menggunakan bumbu-bumbu atau rempah-rempah seperti bawang putih, bawang bombay, kayu manis, kemiri, jahe, daun jeruk, daun salam dan seledri.
Namun, berikan bumbu secara bertahap ya, Moms. Perhatikan pula cara pemberiannya yakni dengan memberikan bumbu yang sama selama 3-4. Tunda untuk melanjutkan pemberian bumbu itu jika si kecil mengalami alergi, kembung atau sakit perut.
ADVERTISEMENT
Bentuk dan Tekstur Makanan Disesuaikan dengan Kemampuan Bayi
Ilustrasi Bayi Makan dengan Garpu Foto: Pixabay
Waspadai risiko bayi tersedak saat makan makanan keluarga. Misalnya, saat Anda menyajikan nasi dengan sayur sup, buatlah tekstur nasi sesuai dengan kemampuan bayi dan potongan sayur dapat dipegang bayi. Makanan keluarga untuk bayi juga dapat dimodifikasi dengan menambahkan hati sebagai sumber zat besi, mangga untuk sumber vitamin A dan C, serta minyak untuk energi.
Makanan Penutup yang Sehat
Walaupun tidak wajib, pemberian makanan penutup pada bayi dapat menjadi insentif baginya untuk menghabiskan makanan utama. Sajikan makanan penutup yang sehat untuknya. Seperti buah potong segar, biskuit, muffin mini, atau sate buah. Intinya, makanan penutup ini mengandung gizi yang baik seperti halnya makanan utama, tapi dengan rasa manis alami dan aroma yang menggoda selera, Moms.
ADVERTISEMENT