Panduan Menyimpan ASI Perah di Freezer Agar Awet dan Terjaga Kualitasnya

18 Juni 2021 17:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI perah yang berwarna kekuningan. Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI perah yang berwarna kekuningan. Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
ASI perah jadi solusi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi saat ibu tidak dapat menyusui bayi secara langsung. Misalnya saat ibu harus bekerja di luar rumah atau bepergian.
ADVERTISEMENT
ASI yang baru saja diperah (atau dipompa), dapat langsung diberikan kepada bayi atau bisa disimpan hingga empat jam dalam suhu ruangan. Namun jika perlu disimpan untuk persediaan selama dua hingga empat hari, ASI harus disimpan di kulkas.
Bagaimana bila ingin menyimpannya lebih lama?
Jika ingin menyimpan ASI perah hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan, maka simpan lah di freezer, Moms. Pahami alasannya dengan membaca sampai habis artikel ini.

Tips Simpan ASI Perahdi Freezer

ilustrasi asi perah Foto: Shutterstock
Jika memang Anda ingin menyimpan ASI perah untuk jangka waktu lebih dari 8 hari, maka harus disimpan di freezer, Moms. Mengutip dari laman Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia atau AIMI, jika Anda ingin menyimpan ASIP di freezer, disarankan menggunakan suhu minimal -15 derajat celcius, yang sebelumnya sudah disimpan di dalam kulkas.
ADVERTISEMENT
Kemudian untuk usia penyimpanannya, jika Anda menggunakan kulkas satu pintu dengan suhu -15 derajat celcius, maka ASIP hanya boleh disimpan maksimal 2 minggu. Kemudian, jika Anda menggunakan kulkas dua pintu dengan suhu -18 derajat celcius, bisa disimpan maksimal 6 bulan.
Apabila ingin bertahan lebih lama, bisa disimpan di freezer tunggal, karena dapat disimpan hingga 12 bulan. Dan, jika ASIP beku sudah dicairkan, tidak boleh dibekukan lagi ya, Moms. Lebih baik buang saja jika memang tidak habis diminum oleh bayi.
Namun perlu diingat bahwa jika semakin dini Anda menghabiskan ASI, maka semakin baik. Karena, penyimpanan ASI yang lebih lama dapat mengurangi jumlah vitamin C di dalamnya.
Ilustrasi ASI perah. Foto: Shutter stock
Kemudian, supaya lebih aman saat menyimpan ASI perah di dalam freezer, berikut panduan penyimpanan yang baik dan benar, seperti dikutip dari Medela:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT