Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis susu yang biasanya ditemui di pasaran. Mulai dari susu bubuk, susu pasteurisasi, hingga susu UHT.
Ya Moms, susu UHT (ultra-high temperature) adalah jenis susu cair yang diolah dengan cara dipanaskan pada suhu tinggi, yaitu sekitar 135 derajat celsius selama 1-2detik. Tujuannya untuk membunuh bakteri yang berbahaya yang ada di dalam susu murni, namun tetap mempertahankan kandungan nutrisinya.
Penggunaan suhu yang tinggi dalam proses ini juga membuat susu UHT memiliki umur simpan yang lebih lama di suhu kamar maupun di dalam lemari es.
Panduan Minum Susu UHT untuk Anak
Susu UHT bisa diberikan pada anak usia lebih dari 1 tahun. Jika ingin diberikan pada anak di bawah 1 tahun, bisa diberikan lewat olahan MPASI campuran susu.
ADVERTISEMENT
"Pada anak usia 1-2th sendiri, kebutuhan kalori anak didapat dari 70% makanan padat yaitu dari makan utama dan camilan, 30% didapat dari makanan cair yakni susu. Artinya susu hanya sebagai pelengkap, kebuthan kalori utamanya didapat dari makanan padat," jelas Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Abdussalam, Sp.A.
Utk anak lebih dari 1 tahun, prioritas susu adalah ASI, sehingga susu UHT adalah bentuk alternatif dari pemberian susu di luar ASI. Untuk anak 1-2 tahun direkomendasikan pemberian susu sebanyak 400-500 ml per 24 jam, bisa diberikan sebanyak 2-4 kali pemberian.
"Jika diberikan lebih dari angka tersebut, anak akan menjadi mudah kenyang sehingga sulit untuk mengkonsumsi makanan padat," tambah dr. Reza yang merupakan Expert kumparanMOM.
ADVERTISEMENT
Pemberian susu UHT idealnya diberikan rasa plain ya, Moms. Sebab, untuk pilihan susu UHT dengan perasa, seperti cokelat atau stroberi memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Padahal anak harus dibatasi konsumsi gula hariannya.
Selain itu, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter masing-masing-masing untuk pemberian susu selain ASI.
Live Update