Panduan Pembayaran Zakat Fitrah dari MUI

10 April 2023 11:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi zakat fitrah.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi zakat fitrah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Salah satu kewajiban umat muslim sebelum Hari Raya Idul Fitri adalah membayar zakat fitrah. Ya Moms, berbeda dengan zakat maal yang hanya dianjurkan bagi umat Islam yang mampu, zakat fitrah hukumnya wajib untuk orang yang masih bisa makan setelah Salat Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
"Kewajiban zakat fitrah tidak hanya kepada orang kaya. Tetapi kepada setiap muslim yang hidup dan memiliki kelebihan dari kebutuhan pokoknya untuk sehari pada akhir Ramadhan dan awal Idul Fitri. Wajib untuk dirinya dan untuk orang yang menjadi tanggungannya", ujar Ketua MUI Bidang Fatwa KH Asrorun Niam Sholeh dalam keterangan tertulis yang diterima kumparanMOM.
Ketua MUI Bidang Fatwa KH Asrorun Niam. Foto: Dok. Istimewa
Niam, sapaan akrab Asrorun, menjelaskan zakat fitrah hukumnya wajib dikeluarkan oleh setiap muslim atas dirinya dan jiwa yang menjadi tanggungannya saat menjelang idul fitri, dengan ketentuan bahwa ia masih hidup pada malam hari raya dan memiliki kelebihan dari kebutuhan pokoknya untuk sehari.
Hal ini sesuai dengan Fatwa MUI Nomor 65 Tahun 2022 tentang Masalah Terkait Zakat Fitrah.
ADVERTISEMENT
"Zakat fitrah diwajibkan kepada umat Islam untuk menyucikan jiwa orang yang berpuasa. Di samping itu, zakat fitrah berfungsi untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok bagi fakir miskin," tuturnya.

Besaran Pembayaran Zakat Fitrah

Moms, zakat fitrah memiliki aturan yang sangat spesifik dibanding zakat maal atau sedekah. Ada ketentuan yang jelas tentang nilai, penerima, hingga waktu pembayaran zakat fitrah.
Pada dasarnya, zakat fitrah dibayarkan dalam bentuk makanan pokok sebesar 1 sha', atau jika dikonversi ke beras menjadi 2,7 kg atau 3,5 liter. Meski demikian, zakat fitrah juga boleh dibayarkan dalam bentuk uang yang nilainya setara dengan 3,5 liter beras jika makanan pokoknya nasi.
Beras mana yang bisa dijadikan patokan, mengingat harganya berbeda-beda di pasaran? Nah Moms, Anda bisa mengacu pada beras yang biasa dikonsumsi keluarga sehari-hari dengan harga sesuai pasar di sekitar tempat tinggal. Sehingga sangat mungkin biaya zakat fitrah di satu daerah dengan daerah lain, berbeda.
ADVERTISEMENT
Biasanya pengurus masjid sudah menetapkan kebijakan berapa nilai zakat fitrah di daerah tersebut sehingga Anda tak perlu bingung lagi, Moms.
"Khusus bagi warga umat Islam yang makanan pokoknya bukan beras, maka zakat fitrah yang dikeluarkan sesuai dengan makanan pokok setempat," tutur Niam.

Waktu Pembayaran Zakat Fitrah

Ilustrasi membayar zakat fitrah. Foto: Shutterstock
Waktu wajib membayar zakat fitrah adalah sebelum dilaksanakannya salat Idul Fitri. Namun sebetulnya umat muslim sudah boleh membayar zakat fitrah sejak awal Ramadhan.
"Waktu pembayaran zakat fitrah mulai awal Ramadhan hingga sebelum salat idul fitri. Menyegerakan pembayaran zakat fitrah sejak awal Ramadan hukumnya boleh," ujar Niam.
Bagaimana hukum penyaluran zakat setelah salat Idul Fitri? "Menyalurkan zakat fitrah yang diwakilkan oleh muzakki kepada badan/lembaga amil zakat atau panitia zakat fitrah melewati tanggal 1 Syawal hukumnya tidak sah kecuali ada uzur syar’i," tegasnya.
ADVERTISEMENT
****
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini