Panduan Pemberian MPASI untuk Bayi Usia 6-9 Bulan

28 Februari 2020 13:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
bayi makan - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
bayi makan - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ketika bayi berusia 6 bulan, ia sudah diperbolehkan mengenal makanan pendamping ASI (MPASI). Meski begitu, pemberian makanan padat untuk pertama kalinya tidak boleh asal dan harus sesuai dengan umur si kecil, Moms.
ADVERTISEMENT
Sebab hal itu akan mempengaruhi tumbuh kembangnya nanti. Nah bagi Anda yang memiliki bayi berusia 6-9 bulan, berikut panduan dalam pemberian MPASI seperti yang telah kumparanMOM rangkum:

1. Tetap Berikan ASI

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam laman resminya menuliskan, anak bayi yang sudah berusia 6 bulan harus terus diberikan ASI sesuai permintaannya. Sebab, ASI memenuhi lebih dari separuh kebutuhan energi dan kalori anak berusia 6-9 bulan yakni 200 kilo kalori per hari. Pemberian ASI yang dilakukan secara rutin juga akan membantu menjaga kesehatan dan kekuatannya.
Bayi diberi MPASI Foto: Shutterstock

2. Kenali Tahap Perkembangan Anak

Umumnya bayi pada umur ini sudah bisa memindahkan makanan dari satu sisi mulut ke sisi lainnya. Gigi depannya pun mulai tumbuh sehingga ia bisa menelan makanan yang bertekstur lebih kental dengan mudah. Selain itu, si kecil juga sudah bisa menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk menunjuk arah makanan dan mencoba meraih makanannya lho, Moms. Tak hanya itu, ia juga sudah bisa bisa duduk sendiri tanpa bantuan.
ADVERTISEMENT

3. Frekuensi

Untuk bayi berusia 6-9 bulan ini, sebaiknya Anda memberikan MPASI setidaknya 2 sampai 3 kali makan besar dan 1-2 kali makanan selingan (snack). IDAI menyarankan banyaknya MPASI dalam satu porsi adalah 3 sendok makan, dan bertahap hingga setengah mangkuk ukuran 250 ml.

4. Tekstur

Seperti yang telah disebutkan di poin 2, maka berikanlah makanan dengan tekstur bubur kental (puree), atau makanan yang telah dilumatkan. Lalu secara bertahap, Anda bisa mengenalkan tekstur makanan yang dicincang halus, dicincang kasar, atau makanan yang bisa dipegang olehnya atau finger food.
Ilustrasi tekstur makanan bayi. Foto: Shutter Stock

5. Cara Pemberian

Mungkin pada umur ini, bayi masih kesulitan untuk diperkenalkan makanan padat. Sebab hal tersebut masih baru untuknya, Moms. Jadi kunci untuk mengajari anak untuk makan adalah bersabar dan jangan memaksanya ya. Sebab, itu akan membuatnya takut untuk makan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pastikan Anda menggunakan ukuran mangkuk atau mengukur banyaknya MPASI tersebut yakni tak lebih dari 250 ml.
Memberikan MPASI pada anak bayi memang susah-susah gampang ya, Moms. Apakah Anda memiliki pengalaman tak terlupakan ketika memberi makanan padat pada anak untuk pertama kalinya? Share di kolom komentar, yuk!