Parenting Islami: Adakah Doa Agar Anak Rajin Salat?

19 Juni 2020 10:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan anak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Orang tua mana yang tidak bahagia apabila dapat melihat anaknya rajin menjalankan ibadah, terutama salat. Sebagai seorang muslim, salat adalah salah satu kewajiban yang harus ditunaikan semua umat Islam yang sudah balig. Ya Moms, salat sendiri merupakan tiang agama dan merupakan amalan yang akan dipertanyakan di akhirat kelak.
ADVERTISEMENT
Namun terkadang, mengajarkan anak untuk dapat rajin salat lima waktu misalnya, tak semudah apa yang Anda bayangkan. Padahal, setiap waktu Anda selalu mengingatkan si kecil untuk salat, tapi mungkin saja ia masih enggan untuk melakukannya.
Kalau begini, orang tua harus bagaimana, ya? Kira-kira, adakah doa khusus agar anak rajin salat?
Ilustrasi anak dan ibu salat bersama. Foto: Shutterstock
Dr. Mauidlotun Nisa, Lc., S.Pd.I., M.Hum atau akrab disapa Ustazah Nisa menuturkan bahwa ada doa yang dapat Anda panjatkan supaya sang buah hati tumbuh menjadi seseorang yang taat ibadah. Doa ini merupakan bagian dari Surat Ibrahim ayat 40-41 dan selalu dibacakan oleh Nabi Ibrahim AS agar keturunannya tak pernah meninggalkan salat. Adapun doanya sebagai berikut:
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
ADVERTISEMENT
(Rabbi j’alnii muqimash sholati wa min durriyatii, rabbanaa wa taqabbal du’a)
Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan kami, terimalah doaku. (Qs. Ibrahim : 40-41)
Anak salat. Foto: Shutterstock
Selain itu, ada pula doa untuk anak agar senantiasa taat beribadah yang populer di kalangan keturunan Nabi atau Habib. Doanya sebagai berikut:
اَللّهُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْ أَوْلاَدِيْ وَلاَ تَضُرُّهُمْ وَوَفِّقْهُمْ لِطَاعَتِكَ وَارْزُقْنِيْ بِرَّهُمْ ....
(Allahumma baarik lii fii aulaadiiy, wah-fadh-hum walaa tadhurruhum, wawaffiqhum li-thoo’atika, war-zuqnii birrohum....)
Artinya: "Ya Allah, berkahilah aku, anak anakku, dan janganlah Engkau bahayakan mereka, berikan mereka jalan mudah (taufik) untuk mentaatimu, dan anugerahkan mereka kebaikan....."
"Artinya, doa tersebut meski umum tapi mencakup semuanya, yaitu rajin salat dan mengaji. Karena ketaatan adalah kunci dari semua kebaikan," ucap Ustazah Nisa kepada kumparanMOM belum lama ini.
Ilustrasi anak salat dan berdoa. Foto: Shutterstock
Namun yang tak kalah penting dari doa adalah peran orang tua dalam mendidik anaknya sendiri. Ya, menanamkan nilai-nilai agama sejak dini pada anak sangat penting Anda lakukan, Moms. Beri contoh yang konkrit menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan orang tua, sebab anak adalah peniru ulung. Kebiasaan yang sering dilakukan orang tua biasanya akan membuat anak menirunya.
ADVERTISEMENT
"Doa saja tidak cukup. Butuh ikhtiar dari kita semua membimbing. Idealnya, doa adalah langkah terakhir manusia. Kalau sudah dengan langkah doa. Itu berarti sudah puncak usaha," tutup Ustazah yang juga menjabat sebagai Direktur Rumah Quran dan Bahasa Al-Mujtaba tersebut.