Parenting Islami: Bagaimana Suami Bersikap saat Istri sedang Hamil?

13 September 2019 10:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil dan suami beragama Islam. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil dan suami beragama Islam. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masa-masa saat hamil tampaknya jadi waktu yang menakjubkan bagi seorang wanita. Ada wanita yang begitu mudah melaluinya tanpa harus mengalami berbagai drama saat hamil. Namun, ada juga yang menjalaninya penuh tantangan akibat hormon kehamilan.
ADVERTISEMENT
Ya, Moms, hormon kehamilan memang bisa mempengaruhi kondisi ibu hamil, terutama kondisi emosionalnya yang gampang sekali berubah. Oleh karena itu, peran suami sangat diperlukan dalam hal ini guna membantu memikul tekanan fisik dan psikis yang dialami oleh ibu. Suami juga harus paham betul kondisi istri saat sedang hamil agar tidak salah bertindak dan lebih pengertian bila istri menjadi lebih sensitif.
Ilustrasi ibu hamil dan suami beragama Islam membaca Al Quran. Foto: Shutterstock
Hal itu ternyata juga diatur dalam ajaran Islam. Ustaz Dr. Arrazy Hasyim MA, dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta menjelaskan bahwa suami memang harus bersikap baik kepada istri, terlebih saat istrinya sedang hamil. Itu tercantum dalam Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ، فَإِنَّ المَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ، وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ، فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ، وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ، فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ”
ADVERTISEMENT
Artinya: "Diriwayatkan dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah bersabda: "Berwasiatlah (dalam kebaikan) pada wanita, karena wanita diciptakan dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah pangkalnya. Jika kamu coba meluruskan tulang rusuk yang bengkok itu, maka dia bisa patah. Namun bila kamu biarkan maka dia akan tetap bengkok. Untuk itu nasehatilah para wanita".
Dari hadis tersebut terlihat bahwa perempuan tercipta dari tulang rusuk. Sehingga sifat perempuan pun, menurut Ustaz Arrazy, sama halnya seperti tulang rusuk, bengkok dan tidak bisa diluruskan.
"Tulang rusuk itu kokoh namun ada juga yang lembut dan ada yang fleksibel sehingga bisa mengembang mengempis. Tapi semunya bengkok walaupun dia kuat tapi semuanya bengkok. Berdasarkan itu maka sikap seorang laki-laki kepada perempuan terutama saat hamil, berwasiatlah kepada perempuan dengan cara yang baik. Jadi sikap seorang suami kepada ibu hamil adalah bersikap baik-baik," ujar Ustaz Arrazy kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
ibu hamil dan calon ayah Foto: Shutterstock
Arti kata baik ini cukup luas, kata Ustaz Arrazy. Sehingga mungkin ada perbedaan perspektif soal arti baik bagi calon ibu maupun ayah. Karenanya setiap pasangan perlu berdiskusi terlebih dahulu untuk menyamakan perspekstif agar tidak berselisih paham.
ADVERTISEMENT
"Bukan baik menurut laki-laki saja. Tapi baik menurut perempuan juga. Untuk itu penting menyamakan perspektif sehingga jangan terjadi pergesekan antara calon ayah dengan calon ibu," kata Ustaz Arrazy.
Contohnya adalah ketika istri sensitif saat hamil, maka suami perlu mengingat kebaikan-kebaikan istri yang bersabar di dalam rumah untuk suami. Demikian juga dengan istri. Ia harus sadar bahwa terkadang ia pernah khilaf membentak suami atau kurang bersyukur dengan kebaikan suami.
Karenanya, suami selayaknya memaklumi istri dan bersabar, apalagi jika istri sedang hamil. Bila suami bersabar menghadapi perubahan emosional yang dialami oleh istri, niscaya masa kehamilan ini dapat dijalani dengan nyaman dan menyenangkan.