Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Parenting Islami: Cara Tanamkan Pola Pikir Tawakal pada Anak
10 September 2021 16:05 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, semua yang ditanamkan pada anak sejak kecil diharapkan dapat menjadi bekal untuk kehidupannya kelak di masa yang akan datang. Salah satu hal sederhana yang perlu Anda tanamkan pada anak adalah soal pola pikir tawakal atau tawakkul. Secara umum, tawakal diartikan sebagai berserah diri atau menyerahkan segala sesuatu yang dihadapinya kepada Allah SWT.
Umat muslim memang diharuskan untuk berserah kepada kepada Allah. Sebab, Allah SWT satu-satunya Tuhan yang berhak kita jadikan tempat bergantung dan memohon pertolongan. Allah juga maha segalanya yang bisa berkehendak atas segala hal yang ada di alam semesta.
Bahkan, Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh, seandainya kalian bertawakal kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore dalam keadaan kenyang." (HR Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Al-Hakim)
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara menumbuhkan pola pikir tawakal pada anak?
Yang Bisa Orang Tua Lakukan untuk Menanamkan Pola Pikir Tawakal pada Anak
1. Mendorong Anak untuk Selalu Berbuat Baik
Halal Parenting melansir, salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah mendorong anak untuk selalu melakukan hal yang baik kepada siapa pun. Jelaskan pula ada hukum sebab dan akibat. Bila anak bisa berbuat baik kepada orang lain, niscaya akan ada kebaikan berkali-kali lipat maupun pahala yang diberikan oleh Allah SWT. Dan ini bukan tentang hasil apa yang akan diperoleh anak, melainkan usaha atau proses yang telah dijalaninya.
2. Ajak Anak untuk Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Meski anak masih kecil, tak ada salahnya untuk ajak si kecil untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Misalnya saja dengan membaca Al-Quran atau beribadah bersama. Usai membaca Al-Quran atau salat, cobalah ajak anak untuk berdoa atau memohon kepada Allah tentang apa yang ia inginkan. Misalnya, anak ingin mendapatkan peringkat di kelas. Namun tetap diingat, apa yang diharapkan anak tentunya harus disertai dengan usaha, seperti belajar dengan giat dan rajin.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, jangan sampai anak salah paham memaknai tawakal. Karena bila anak berserah diri kepada Allah namun tidak diiringi dengan usaha atau kerja keras yang dilakukan, maka hal ini menjadi sia-sia.
3. Ajari Anak tentang Apa yang Mereka Fokuskan Niscaya Akan Terwujud
Ajari anak untuk fokus pada tujuan atau hal yang mereka inginkan, bukan pada apa yang anak takuti. Tanamkanlah rasa percaya anak kepada Allah SWT, karena hanya Allah-lah sebaik-baik penolong dan semua bisa terjadi hanya dengan izin-Nya.
Dalam Islam, tawakal adalah tumpuan terakhir dari suatu usaha atau perjuangan. Jadi, berserah dirilah kepada Allah SWT setelah berusaha keras dengan kemampuan yang dimiliki, insyaAllah Allah akan memberikan yang terbaik.
"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya," (Ali Imran, 159:3).
ADVERTISEMENT