Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Parenting Islami: Kapan Waktu yang Tepat untuk Ajari Anak Mengaji?
12 November 2021 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bicara soal mengaji --membaca Iqra maupun Al-Quran pun memiliki dampak positif untuk kehidupan anak kelak. Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengaji adalah sebuah ibadah yang bila dilakukan mendapatkan pahala dan kebaikan lainnya.
Meski begitu, tak dapat dipungkiri jika proses mengajari anak mengaji memang terkadang tidak selalu mudah. Ada saja tantangan yang dihadapi masing-masing orang tua saat mengajari anak mengaji. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah, adakah waktu yang tepat mengajari si kecil mengaji? Yuk, simak penjelasan dari ustaz berikut ini.
Mengaji Dapat Dikenalkan saat Bayi Masih di Dalam Kandungan
Ustaz Rikza Maulan, Lc., M.Ag., mengatakan bahwa sejak anak masih berada di dalam kandungan, orang tua sebaiknya dapat melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. Sebab menurutnya, bacaan Al-Quran dapat memengaruhi psikologi anak pada saat lahir ke dunia.
ADVERTISEMENT
"Janin yang sering dibacakan Al-Quran, baik oleh ibu maupun ayahnya, punya kecenderungan lebih saleh/saleha, lebih terjaga dan stabil emosional dibanding dengan janin yang justru banyak diperdengarkan musik-musik yang tidak Islami," ujar Ustaz Rikza kepada kumparanMOM, Kamis (4/11).
Setelah bayi lahir, masih kata Ustaz yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Jakarta tersebut, orang tua sangat dianjurkan untuk memperdengarkan lantunan ayat suci Al-Quran. Hal ini bermanfaat agar saat anak sudah mulai bisa mengenal lambang dan huruf, maka akan menjadi lebih mudah untuk mengajarinya mengaji.
Yang Dapat Orang Tua Lakukan saat Ajari Anak Mengaji
Terkait soal waktu yang tepat soal mengajari anak mengaji, menurut Ustaz Rikza semakin cepat semakin baik. Artinya, orang tua boleh mengajari anak mengaji sedini mungkin. Hanya saja, orang tua perlu memerhatikan keadaan dan kecenderungan anak. Pasalnya, tiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
"Boleh saja (mengajarkan anak mengaji sejak dini), misalnya dengan menggunakan media boneka, animasi, gambar, dan sebagainya. Sehingga, akan sangat baik jika pelajaran pertama yang dikenal sang anak adalah pelajaran mengaji," pungkasnya.
Dengan mengajari anak mengaji sejak dini, diharapkan akan berdampak baik untuk kehidupan anak di masa yang akan datang.
"Ia (anak) akan lebih cenderung mempertimbangkan faktor agama dalam kehidupannya dibandingkan dengan pertimbangan lainnya. Wallahu A'lam," tutupnya.