Parenting Islami: Tidak Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir, Bagaimana Hukumnya?

26 Maret 2021 11:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keluarga Muslim Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Keluarga Muslim Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kehadiran bayi baru lahir di tengah keluarga, tentu dianggap sebagai pembawa rezeki sekaligus pemberian dari Allah SWT yang tak ternilai harganya dengan apa pun. Bahkan sebagai bentuk syukur, Anda tampaknya. juga harus mempersiapkan hal lain seperti akikah untuk si kecil.
ADVERTISEMENT
Ada pun pelaksanaan akikah umumnya diiringi dengan mencukur rambut si kecil. Ya Moms, setiap orang tua memiliki alasan dan kepercayaan masing-masing terkait hal ini. Mulai dari alasan kebersihan hingga agar kelak rambut sang bayi bisa tumbuh dengan lebat.
Tapi, bagaimana bila ada orang tua yang tidak ingin mencukur rambut bayinya? Bolehkah dalam Islam dan bagaimana hukumnya?

Kata Ustazah soal Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir

Ilustrasi mencukur rambut bayi. Foto: Shutter Stock
Menurut Dr. Mauidlotun Nisa, Lc., S.Pd.I., M.Hum atau yang akrab disapa Ustazah Nisa, tidak masalah bila orang tua tidak ingin rambut bayi baru lahirnya dicukur. Sebab, dalam Islam sendiri tidak wajib hukumnya.
"Tidak apa-apa kalau orang tua tidak mau. (Sifatnya) Hanya sunnah muakkadah, sunnah yang dianjurkan," ujarnya kepada kumparanMOM.
ADVERTISEMENT

Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir Mungkin Dianjurkan di Masa Lampau

Meskipun begitu, masih kata Ustazah Nisa, pada masa lalu mungkin hal ini sangat dianjurkan. Sebab, sabun ataupun sampo mungkin masih sangat terbatas. Sebagaimana hadis berikut ini:
"Setiap anak ada akikahnya, sembelihlah akikah untuknya dan buanglah kotoran darinya," (HR. Bukhari)
Alasan lainnya yang mungkin saja mengharuskan rambut bayi baru lahir dicukur ialah karena banyak orang tua yang khawatir masih ada sisa-sisa kotoran darah dari rahim yang menempel di kulit rambut si kecil.
"Kalau sekarang mungkin akan berbeda. Banyak sampo dan sabun yang mampu membuat rambut bayi bersih," katanya lagi.
Ilustrasi mencukur rambut bayi. Foto: Shutter Stock

Hikmah Mencukur Rambut Bayi Baru Lahir

Terlepas dari berbagai hal tersebut, ada ajaran dan hikmah yang dapat dipetik orang tua bila ingin mencukur rambut bayinya. Ya Moms, menurut ustazah yang juga menjabat sebagai Direktur Rumah Quran dan Bahasa Al-Mujtaba itu, mencukur rambut adalah hal baik dan menunjukkan iman kepada Allah SWT. Menurutnya, mencukur rambut bayi setelah dilahirkan juga dimaksudkan untuk "membersihkan" bayi.
ADVERTISEMENT
"Seorang anak yang baru lahir tergadai dengan akikahnya, disembelih darinya (kambing) pada hari ketujuh kelahirannya, dicukur rambutnya dan diberi nama." (HR. An-Nasa’I, Abu Dawud dan At-Tirmidzi).
Namun kembali lagi, mencukur rambut bayi baru lahir merupakan suatu hal yang tidak diwajibkan. Sebagai orang tua, Anda pun boleh melakukannya maupun tidak. Jika dilaksanakan akan mendapatkan pahala dan jika tidak pun tidak akan berdosa.
"Iya (tidak masalah jika tak mencukur rambut bayi). Kalau pun tetap dilakukan sebagai bentuk kepatuhan. Harapan yang baik untuk anak," tutupnya.