Pasta untuk MPASI Bayi, Apa Manfaatnya?

Pasta untuk anak. Foto: Shutterstock

Pasta merupakan makanan tinggi karbohidrat dan tersedia dalam berbagai pilihan bentuk, mulai dari spaghetti, makaroni, fettucini, hingga fusilli. Jika bayi Anda bosan makan nasi, maka tak ada salahnya untuk membuat menu MPASI dari pasta .

Namun pastikan pasta yang Anda hidangkan untuk si kecil sudah benar-benar matang, lembut, mudah ditelan, dan telah dipotong-potong kecil, apalagi untuk beberapa pasta yang berukuran besar dan lebar. Hal ini bermanfaat untuk mencegah risiko tersedak pada bayi, Moms.

Saat memasak pasta, Anda dapat mencampurnya dengan berbagai makanan lain, seperti brokoli, kembang kol, wortel, ayam, daging, atau jamur. Lalu, saat ini juga banyak pasta yang memiliki bentuk lucu seperti binatang, bunga, dan pasta warna-warni.

Lantas, apa saja sebenarnya manfaat pasta untuk MPASI bayi?

Penjelasan soal Manfaat Pasta untuk MPASI Bayi

Ilustrasi pasta warna-warni. Foto: Shutter Stock

Pasta mudah dikonsumsi dan ditelan oleh bayi jika dimasak secara tepat, dan dihaluskan terlebih dahulu. Pasta juga bisa diberikan sebagai finger food untuk bayi yang lebih besar, sehingga bisa melatih kemampuan motoriknya.

Kemudian dalam 100 gram pasta gandum utuh menyediakan sekitar 150 kilo kalori. Mengutip Unicef, ini sangat cocok dikonsumsi oleh bayi berusia enam bulan, karena membutuhkan makanan padat energi untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

Sebaiknya, pilih juga pasta yang terbuat dari tepung kacang-kacangan karena lebih padat nutrisi dibandingkan pasta yang terbuat dari tepung beras dan terigu. Menurut Food and Drug Administration Amerika Serikat, beberapa pasta juga memberikan lebih banyak nutrisi seperti zat besi dan beberapa vitamin B.

Tetapi yang pasti, semua pasta, apa pun jenisnya, menawarkan karbohidrat yang cukup untuk memberikan energi pada tubuh bayi yang sedang tumbuh dan berkembang. Sehingga jika disajikan sebagai menu MPASI si kecil, pasta dapat menjadi makanan yang aman dan sehat.