Pegal saat Hamil Muda, Bagaimana Mengatasinya?

11 Juni 2023 17:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil muda menggunakan botol kompres hangat. Foto: asife/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil muda menggunakan botol kompres hangat. Foto: asife/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perubahan tubuh yang terjadi selama kehamilan sedikit banyak akan menyebabkan ibu hamil, termasuk saat hamil muda, merasa pegal. Pegal-pegal ini bisa terasa di sekujur tubuh atau di beberapa bagian tubuh saja.
ADVERTISEMENT
Mengutip Baby Center, pegal pada awal kehamilan umumnya terjadi karena perubahan fisik dan hormonal. Semakin besar usia kehamilan, perubahan fisik juga dapat menyebabkan nyeri punggung, nyeri panggul, nyeri ligamen bundar, dan pegal linu di bagian panggul.
Dalam kondisi yang ringan, mengompres area tubuh yang terasa pegal dan tetap aktif secara fisik dapat membantu meredakan gejala yang dialami. Namun terkadang mengompres saja tidak meredakan pegal-pegal atau nyeri yang dialami ibu.

Penyebab Pegal saat Hamil Muda

Pegal dan nyeri saat hamil muda terjadi karena perubahan hormon, terutama menjelang akhir trimester pertama.
Pegal-pegal di bagian panggul dan nyeri punggung bawah adalah keluhan yang paling sering terjadi. Ketidaknyamanan ini dapat muncul kapan saja dalam kehamilan, meskipun lebih sering terjadi pada minggu ke-14 (awal trimester kedua).
ADVERTISEMENT
Pegal dan nyeri punggung bawah
Ilustrasi nyeri punggung bawah. Foto: Shutterstock
Anda mungkin juga mengalami kram rahim ringan pada awal kehamilan, mirip dengan nyeri haid, karena ukuran rahim Anda mulai membesar. Anda juga bisa mengalami sakit perut karena sembelit atau gas, yang keduanya umum terjadi selama kehamilan. Masalah pencernaan juga terkait dengan perubahan hormonal dan dimulai sejak awal kehamilan.

Cara Atasi Pegal saat Hamil Muda

Untuk meredakan nyeri otot dan nyeri tubuh saat hamil, berbaring, rileks, dan kompres panas atau dingin ke area yang nyeri. Kompres dingin dapat mengurangi peradangan dan membantu meredakan nyeri otot dan punggung.
Jika Anda menggunakan kompres air hangat, hindari mengompres perut lebih dari sepuluh menit. Sebab kenaikan suhu di luar tubuh yang terlalu tinggi dapat memengaruhi bayi yang sedang berkembang.
Ilustrasi kompres air dingin. Foto: Shutter Stock
Salah satu strategi terbaik untuk mencegah dan mengobati nyeri tubuh saat hamil adalah tetap aktif secara fisik. Meskipun terdengar berlawanan, olahraga membantu meringankan segala macam keluhan kehamilan yang umum, Moms. Mulai dari sakit punggung hingga sembelit dan penumpukan gas di perut.
ADVERTISEMENT
Olahraga ringan selama kehamilan membantu menjaga kenaikan berat badan kehamilan, memperkuat dan meregangkan otot Anda, memperbaiki postur tubuh Anda, dan mendukung sirkulasi Anda.
Selain itu, Baby Center juga memberikan tips untuk meredakan pegal linu bagian punggung dan panggul. Yakni duduklah di kursi yang ada sandarannya saat badan mulai merasa tak nyaman, duduk saat berpakaian, gunakan posisi yang tepat untuk mengangkat benda yang lebih berat, dan cobalah untuk menghindari berdiri dalam waktu lama jika memungkinkan.
Jika pegal tak juga berkurang, bicarakan pada dokter apakah boleh menggunakan pereda nyeri yang aman untuk kehamilan (biasanya asetaminofen). Anda juga dapat meminta rujukan ke ahli terapi fisik kepada dokter kandungan atau bidan Anda.