Pekerjaan Rumah Tangga yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil, Apa Saja?

5 April 2023 17:11 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ibu Hamil Menimbang Berat Badan.
 Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil Menimbang Berat Badan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat usia kehamilan semakin besar, pergerakan ibu akan lebih terbatas karena beban lebih banyak menumpuk di perut. Sehingga ibu hamil perlu lebih banyak menyesuaikan diri agar setiap gerakannya nyaman dan tidak membahayakan dirinya sendiri maupun bayi di dalam kandungan, Moms.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu penting untuk menghindari beberapa aktivitas rumah tangga yang berpotensi membahayakan. Mintalah bantuan suami atau anggota keluarga yang lain untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan di rumah, ya.
Lantas, apa saja sih pekerjaan rumah tangga yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh ibu hamil? Simak penjelasan berikut ini.

Pekerjaan Rumah yang Aman Dilakukan selama Kehamilan

Firstcry Parenting melansir, selama hamil, ibu perlu menyeimbangkan antara pekerjaan dan istirahat agar kehamilannya sehat dan terhindar dari stres. Namun di sisi lain, jika ibu hamil kurang gerak akan berdampak buruk pada kehamilannya. Sehingga penting untuk menyeimbangkan kedua situasi tersebut.
Berikut beberapa pekerjaan rumah yang aman dilakukan ibu hamil:
- Memasak
Aktivitas ini tampaknya sepele, tapi berdiri terlalu lama saat memasak bisa membahayakan ibu hamil. Oleh karena itu ibu hamil disarankan untuk duduk di kursi selama memasak di dapur.
ADVERTISEMENT
- Menyapu dan mengepel lantai
Ilustrasi ibu hamil membersihkan lantai. Foto: Shutterstock
Ibu disarankan menggunakan sapu, pel, atau vacuum cleaner, dengan gagang panjang agar tak perlu banyak membungkuk. Moms, penting untuk dipahami bahwa penambahan berat badan dapat menyebabkan pergeseran marjinal di pusat gravitasi tubuh. Hal ini dapat menambah stres pada tubuh ibu dan memperparah saraf siatik (saraf yang membentang dari punggung bawah ke kaki).
Dengan demikian, tugas-tugas yang membutuhkan membungkuk dan berdiri dalam waktu lama harus dihindari. Jika terasa lelah, segera hentikan aktivitas dan istirahatlah. Jika Anda tidak memiliki sapu dan pel bergagang panjang yang layak, sebaiknya orang lain yang membersihkannya.
- Mencuci piring
Ilustrasi ibu hamil cuci piring. Foto: Shutterstock
Ingat Moms, mencuci piring tetap bisa dilakukan asal Anda tidak berdiri lebih dari 20 menit, ya.
ADVERTISEMENT

Pekerjaan Rumah yang Harus Dihindari selama Kehamilan

- Mengangkat beban berat
Ilustrasi galon air. Foto: Shutter Stock
Hindari mengangkat galon, membawa cucian, menggeser sofa, lemari, dan beban berat lainnya. Sebab mengangkat beban berat dapat menyebabkan gejala persalinan prematur dan tekanan darah tinggi.
- Pekerjaan yang mengharuskan ibu berpijak pada sesuatu
Misalnya jika ibu perlu naik kursi untuk membersihkan langit-langit rumah, atau mengganti gorden, sebaiknya hindari saja. Sebab berat badan yang bertambah selama kehamilan mengubah pusat gravitasi tubuh sehingga ibu hamil lebih rentan kehilangan keseimbangan.
- Membersihkan tempat sampah dan kotoran hewan peliharaan
Kucing Mencium Perut Ibu Hamil Foto: Shutter Stock
Ibu hamil dengan hewan peliharaan, terutama kucing, sangat dilarang untuk membersihkan kotak kotorannya. Kotoran kucing mengandung parasit bernama Toxoplasma gondii yang dapat menimbulkan ancaman serius bagi ibu dan bayi. Begitu juga dengan membersihkan sampah.
ADVERTISEMENT
- Membersihkan kamar mandi
Umumnya cairan pembersih kamar mandi menggunakan produk berbahan kimia yang keras. Produk ini berbahaya bagi ibu hamil dan bayi di dalam kandungan.
Namun, ada alternatif lain jika ibu ingin membersihkan kamar mandi. Gunakan larutan yang berisi campuran cuka putih, jus lemon, dan soda kue sebagai ganti cairan pembersih kamar mandi. Anda bisa membuat sendiri larutan tersebut di rumah.
- Membasmi serangga
Ibu tentu tak suka jika melihat ada kecoak muncul di dalam rumah. Tapi tahan dulu, Moms, jangan buru-buru mencari semprotan pembasmi serangga. Sebab semprotan serangga, termasuk juga semprotan nyamuk, mengandung bahan kimia beracun yang sangat berbahaya bagi ibu dan janin.
- Mengecat rumah
Jika ibu ingin mengecat ulang ruangan di rumah, sebaiknya tunggu sampai bayi lahir. Cat mengeluarkan asap saat diaplikasikan, dan selama beberapa jam hingga mengering, asap ini dapat berdampak buruk pada calon ibu dan bayinya.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah beberapa pekerjaan yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama kehamilan. Moms, melakukan pekerjaan rumah tangga adalah cara yang bagus untuk tetap aktif dan tetap bugar selama kehamilan. Meskipun aman untuk melakukan pekerjaan rumah tangga selama kehamilan, penting untuk diingat bahwa pekerjaan rumah tangga tertentu dapat menimbulkan bahaya bagi ibu hamil.
***
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di sosial media kumparanMOM! Klik di sini.