Pembalut Biasa vs Pembalut Bersalin, Apa Bedanya?

2 Maret 2019 9:50 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembalut Wanita. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pembalut Wanita. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah melahirkan, Anda akan mengalami masa nifas yang berfungsi untuk mengeluarkan lapisan rahim yang menebal selama kehamilan dan sisa darah selama proses persalinan. Pada masa ini, tubuh akan berusaha untuk mengembalikan fungsinya seperti ketika sebelum hamil, Moms.
ADVERTISEMENT
Darah nifas awalnya keluar berwarna merah terang, kemudian akan berubah menjadi coklat tua, coklat muda, putih kekuningan, hingga bening. Pada masa itu, Anda tentu butuh pembalut yang mampu menyerap darah nifas ini.
Lantas, jenis pembalut apa yang harus Anda pilih? Haruskah menggunakan pembalut bersalin atau boleh menggunakan pembalut biasa?
Pembalut Wanita. Foto: Shutterstock
Sebelum menjawab pertanyaan itu, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu bedanya pembalut bersalin dan pembalut biasa. Darah yang dikeluarkan saat nifas biasanya lebih banyak dibanding darah menstruasi. Pembalut bersalin dirancang lebih panjang dan tebal sehingga bisa menyerap lebih banyak.
Mengutip laman The Health Site, Dr Seema Sharma, pemilik Srishti Healthcare Centre, New Delhi, menyarankan ibu yang baru melahirkan menggunakan pembalut bersalin yang telah dirancang khusus.
ADVERTISEMENT
"Pembalut bersalin tebal dan panjang untuk menutupi area yang lebih besar, sementara pembalut wanita tipis dan menutupi area yang lebih rendah. Ingat, setelah melahirkan Anda mungkin saja punya jahitan di perenium. Lapisan atasnya juga lembut, sehingga nyaman digunakan saat tiduran atau duduk," jelas Dr Seema.
Pembalut Wanita. Foto: Shutterstock
Meski begitu, masalah kenyamanan intinya kembali pada masing-masing Anda, Moms. Dr Seema mengatakan, jika Anda lebih nyaman menggunakan pembalut biasa, sebenarnya juga tak masalah. Yang terpenting, pembalut yang Anda pilih punya izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Dalam penggunaan pembalut selama masa nifas, pastikan pula Anda senantiasa mengganti pembalut setiap 3-4 jam atau sebelumnya jika sudah merasa penuh. Pada awal masa nifas, Anda mungkin perlu mengganti pembalut lebih sering.
ADVERTISEMENT
Selalu pastikan kebersihan di area vagina Anda. Jangan lupa untuk mencuci tangan, sebelum dan sesudah mengganti pembalut, Moms.