Pemeriksaan Dini untuk Deteksi Hepatitis Akut pada Anak

27 Mei 2022 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memeriksakan anak ke dokter. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memeriksakan anak ke dokter. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Hingga kini, kasus hepatitis akut pada anak masih belum diketahui penyebabnya. Namun, dugaan sementara, hepatitis akut disebabkan oleh virus bernama adenovirus tipe 41. Oleh sebab itu, orang tua tetap perlu waspada.
ADVERTISEMENT
Menurut dokter spesialis anak pencernaan dan hati, Dr. dr Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K), adenovirus tipe 41 menyebar melalui fecal-oral, yaitu lewat makanan dan minuman yang terkontaminasi kuman dari kotoran manusia. Cara penularan tersebut hampir sama dengan hepatitis A.
Salah satu pencegahan terhadap penularan hepatitis akut misterius adalah dengan membawakan bekal sekolah pada anak agar si kecil tidak perlu berbagi dengan temannya atau membeli makanan sembarangan di luar rumah.
Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat juga masih dianggap relevan untuk meminimalkan penularan. Misalnya saja menggunakan masker, hingga rajin mencuci tangan.
Namun, apakah ada pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mendeteksi dini hepatitis akut pada anak?

Kata Ahli soal Pemeriksaan Dini untuk Mendeteksi Hepatitis Akut pada Anak

Ilustrasi tes darah untuk memeriksa kadar enzim transaminase dalam tubuh. Foto: Shutterstock
Menurut dr. Ariani, pemeriksaan dini yang dapat dilakukan untuk mendeteksi hepatitis akut pada anak adalah dengan mengecek darah untuk melihat kadar enzim transaminase yang biasa disebut Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT).
ADVERTISEMENT
“Jadi, pada skrining awal sebenarnya yang kita periksa ya enzim SGOT dan SGPT itu. Kalau enzim SGOT dan SGPT lebih dari 500, maka kita mulai mencurigai dan menganggap itu sebagai bagian hepatitis akut. Tapi, penyebab hepatitis akutnya itu apa baru dieksplorasi, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan hepatitis A, B, C, D, E, dan adenovirus untuk mencari penyebab,” jelas dr. Ariani dalam acara Kelas Cerdas kumparanMOM bertajuk "Cara Cegah Penularan Hepatitis Akut di Sekolah" pada Jumat (20/05).
Pemeriksaan kadar enzim transaminase dapat dilakukan saat anak merasakan gejala-gejala yang dicurigai sebagai gejala hepatitis akut, seperti mual, muntah, diare akut, kehilangan nafsu makan, dan tubuh terasa lemah. Pemeriksaan tersebut juga telah direkomendasikan oleh Kementerian Kesehatan RI, Moms.
ADVERTISEMENT