Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pemerintah Yakinkan Masyarakat Obat Sirop Kini Aman: Ibu-ibu Jangan Khawatir
22 Maret 2023 11:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tak dimungkiri, sejak muncul temuan kasus obat sirop ada yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol, kepercayaan masyarakat pada obat sirop sempat meredup. Namun saat ini pemerintah sudah memastikan obat sirop yang beredar di apotek dan di pasaran sudah aman kok, Moms. Sehingga orang tua tak perlu khawatir lagi memberikan obat sirop saat si kecil sakit, ya.
ADVERTISEMENT
Penegasan ini disampaikan dalam dialog bertajuk 'Sirop Obat Aman' yang digelar oleh Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GPFI) di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/3). Perwakilan BPOM, Kemenkes, dan IDAI, turut hadir dalam acara ini.
Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI, dr Piprim Basarah Yanuarso, mengatakan pentingnya kepercayaan masyarakat, terutama orang tua, untuk dapat kembali gunakan obat sirop. Sebab banyak obat untuk anak-anak yang dikemas dalam bentuk sirop karena cara pemberiannya yang praktis. Meski demikian, ia memahami orang tua yang masih ragu untuk memberikannya pada anak.
"Saya kira kan memang public trust ini memang mesti kita pulihkan perlahan-lahan. Ya karena kita tahu khususnya pada orang tua yang punya anak balita obat penurun panas yang berbentuk sirop ini kan sangat vital, sangat penting untuk mereka," ujar Piprim
ADVERTISEMENT
"Nah saya kira kita mesti realistis melihat, bahwa saya bilang karena nila setitik, rusak sirop senegara, kan," lanjutnya.
Ia melihat dengan jaminan yang diberikan lembaga pemerintah yang berwenang tersebut, masyarakat diharapkan dapat perlahan-lahan kembali menggunakan obat sirop.
"Jadi mudah-mudahan dengan jaminan dari lembaga yang berwenang di Indonesia ini kita bisa perlahan-lahan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan obat sirop. Ini saya kira butuh upaya dan butuh kesempatan untuk memulihkan kepercayaan publik ini," jelas Piprim kepada wartawan.
Sebelumnya dalam acara tersebut BPOM menyatakan obat sirop aman untuk digunakan. BPOM meminta masyarakat untuk menggunakan obat yang sesuai daftar yang mereka keluarkan.
"Kami merilis secara perlahan-lahan karena aspek kehati-hatian. Jadi yakinlah bapak/ibu sekalian bahwa apa yang sudah dirilis itu betul-betul terbebas dari risiko pencemaran," tegas Plt Direktur Registrasi Obat BPOM, Tri Asti Isnariani.
ADVERTISEMENT
"Jadi bapak ibu, ibu-ibu terutama, jangan khawatir," imbuhnya.
Saat ditilik dalam website BPOM, daftar obat sirop yang aman itu masih bertuliskan per tanggal 29 Desember 2022 dan ada sebanyak 684 nama obat. Akan tetapi saat dikonfirmasi, BPOM menegaskan telah merilis 1.400 obat.
"Kita sudah mengeluarkan rilis lagi di 17 Februari. Sudah dua kali rilis di tahun 2023. Nanti update terakhir akan kita update lagi. Total sudah 1.400," jelas Tri.