Pemprov DKI Batasi Cek Kesehatan Gratis Sehari 30 Orang di Tiap Puskesmas

9 Februari 2025 19:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi medical check up atau cek kesehatan. Foto: BongkarnGraphic/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi medical check up atau cek kesehatan. Foto: BongkarnGraphic/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Moms, apakah Anda dan keluarga ada yang berulang tahun Januari dan Februari? Jika ya, segeralah daftarkan diri untuk cek kesehatan gratis di puskesmas terdekat!
ADVERTISEMENT
Nah, bagi Anda yang tinggal di DKI Jakarta, Pemprov telah mengumumkan batas skrining kesehatan gratis adalah 30 orang di setiap Puskesmas. Kebijakan ini mengacu pada ketentuan dari Kemenkes untuk mencegah membludaknya antrean.
"Tahap awal, Kementerian Kesehatan sudah menentukan kuota 30 orang, kami akan membatasi kuota sampai 30," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Minggu (9/2), dikutip dari Antara.
Meski demikian, Pemprov DKI tak menutup kemungkinan menerima jumlah pasien lebih dari kuota yang disediakan. Nantinya pelaksanaannya akan menyesuaikan dengan kondisi lapangan.
"Kalau kami mampu melayani lebih dari itu kami akan buka kuota lebih dari itu," kata Ani.
Cek kesehatan gratis merupakan langkah untuk mengurangi risiko kesehatan, mendeteksi dini berbagai penyakit dan mencegah kematian yang tidak perlu dan dapat dicegah.
ADVERTISEMENT
Pada tahap awal, sebanyak 44 Puskesmas di Kecamatan se-Jakarta telah siap untuk melayani warga yang akan menjalani cek kesehatan gratis. Begitu juga dengan tenaga kesehatan maupun sarana dan prasarana.

Cara Manfaatkan Layanan Cek Kesehatan Gratis

Aplikasi SatuSehat Mobile, sebelumnya bernama PeduliLindungi Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Ani mengatakan, nantinya saat cek kesehatan gratis, warga akan langsung diarahkan ke ruang layanan sesuai kategori usia.
"Di Puskesmas itu ruang layanannya sudah dibagi per lantai sesuai klaster. Kalau anak-anak dibawa ke lantai anak-anak. Kalau dewasa ke lantai dewasa. Itu untuk memecah antrean juga," kata Ani.
ADVERTISEMENT

Cek Kesehatan Gratis Tidak Melayani Pengobatan

Moms, penting diingat bahwa layanan ini hanya dikhususkan untuk pemeriksaan kesehatan. Sehingga jika perlu penanganan lebih lanjut, warga perlu mendaftar terpisah untuk mendapat layanan pengobatan seperti biasa.
"Jadi ini cek, cek kesehatan gratis, jadi bukan pengobatan. Jadi misalkan cek gigi, maka ketika mengakses poli gigi, yang dilakukan adalah diperiksa semuanya, ada yang bolong nggak, ada yang mesti ditambal nggak. Di hari berikutnya yang bersangkutan bisa mendaftar untuk terapinya," urai Ani.