news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Penis Suami Berbau Tak Sedap, Kenapa Ya?

9 Juli 2020 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penis bau tak sedap Foto: derneuemann via pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penis bau tak sedap Foto: derneuemann via pixabay
ADVERTISEMENT
Penis merupakan organ vital pria yang salah satu fungsinya adalah sebagai alat reproduksi. Meskipun kita tidak memilikinya, namun ingatkan suami untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatannya, Moms.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang bisa dijadikan indikator dari kesehatan penis suami adalah dari baunya. Ya, bila penis suami berbau tak sedap, maka hal itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Selain itu, penis yang berbau tak sedap juga bisa mengurangi gairah saat berhubungan seks. Sehingga, Anda dan suami perlu mencari tahu penyebab dan solusinya.
Dikutip dari Healthline, berikut adalah 6 hal yang bisa membuat penis suami berbau tak sedap.
Ilustrasi Penis tak sedap Foto: Pixabay

1. Smegma yang membuat penis lembap

Smegma merupakan kondisi adanya penumpukkan minyak dan sel-sel di sekitar batang penis. Smegma biasanya lebih sering ditemui pada pria yang belum disunat, Moms.
Ketika terlalu banyak smegma yang menumpuk karena keringat dan tidak dicuci dengan benar serta teratur, maka akan ada substansi berwarna putih yang berbau karena disebabkan oleh bakteri. Jika tidak segera diobati, bukan tidak mungkin penis suami Anda meradang bahkan infeksi, Moms. Temui dokter jika suami mengeluh penis kemerahan, membengkak, atau kulup tidak mau menarik kembali.
ADVERTISEMENT

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih atau ISK adalah kondisi yang juga bisa membuat penis suami berbau tak sedap. Ya, saluran kemih suami Anda terinfeksi oleh bakteri dan virus, sehingga menyebabkan bau tak sedap. Infeksi tersebut sering disebabkan karena aktivitas seksual, tidak membuang semua urine yang ada di kandung kemih, mengalami batu ginjal, pembesaran prostat, dan diabetes.
Ciri-ciri suami terkena ISK adalah penis yang berbau amis. Gejalanya bisa disertai dengan sering buang air kecil sedikit-sedikit, mengalami sensasi terbakar pada saat buang air kecil, dan urine terlihat keruh atau merah muda.
Ilustrasi Penis. Foto: Shutterstock

3. Infeksi Ragi pada Penis

Tidak hanya vagina saja yang bisa mengalami infeksi ragi, tapi penis juga bisa, Moms. Infeksi ragi terjadi ketika jamur Candida pada penis suami Anda tumbuh di luar kendali. Pertumbuhan berlebih tersebut bisa membuat penis jadi berbau tidak sedap.
ADVERTISEMENT
Gejala yang mungkin akan dirasakan suami adalah kemerahan atau iritasi, gatal, rasa terbakar, terdapat area putih dan tebal, serta kulit penis tidak normal, putih, dan lembab. Biasanya hal ini disebabkan karena tidak cukup bersih saat mencuci penis. Infeksi ragi juga bisa menyebar melalui hubungan seksual terutama wanita yang juga memiliki infeksi ragi. Agar tidak terjadi peradangan, segeralah minta suami untuk ke dokter ya, Moms.

4. Balanitis pada Penis

Balanitis terjadi ketika kepala penis Anda meradang. Jika kulup meradang juga, itu disebut balanoposthitis. Biasanya penyakit ini disebabkan karena tidak membersihkan penis secara benar, adanya penumpukan smegma, infeksi, dan mengalami kondisi kulit seperti psoriasis dan eksim.
Bila suami Anda terkena balanitis kemungkinan ia akan mengalami kemerahan, gatal dan iritasi, pembengkakkan penis, penumpukkan cairan di bawah kulup, dan merasakan sensasi terbakar saat buang air kecil. Jika tidak diobati, balanitis dapat menyebabkan kulit khatan Anda kencang dan kehilangan kemampuan untuk menarik.
Ilustrasi Penis. Foto: Shutterstock

5. Gonore

Gonore adalah infeksi menular seksual (IMS) yang menyebar akibat kontak langsung dengan vagina, anus, atau mulut seseorang yang terinfeksi. Meski begitu, ternyata gonore tidak selalu menunjukkan gejalanya, tapi yang paling sering terlihat adalah bau tak sedap.
ADVERTISEMENT
Selain itu, suami Anda mungkin akan mengalami sensasi terbakar saat buang air kecil, urine berwarna hijau, kuning dan putih, terasa sakit, berdarah, hingga gatal, serta terasa sakit saat buang air besar. Jika suami mengalami gejala-gejala ini, segeralah temui dokter, Moms.

6. Chlamydia

Chlamydia adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh hubungan seks vaginal dan oral dengan seseorang yang sudah terinfeksi. Sama seperti Gonore, Chlamydia tidak selalu menimbulkan gejala. Meski begitu, Anda patut curiga bila penis suami berbau tak sedap. Ada pun gejala yang mungkin timbul adalah adanya sensasi terbakar saat buang air kecil, debit urin abnormal, dan nyeri testis atau pembengkakkan.