Penis Suami Terasa Sakit usai Berhubungan Seks, Kenapa Ya?

17 Juli 2020 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penis sakit.  Foto: derneuemann via pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penis sakit. Foto: derneuemann via pixabay
ADVERTISEMENT
Penis adalah organ vital suami yang harus dijaga kesehatannya. Sebab, kesehatan penis juga berkaitan erat dengan kenyamanan Anda berhubungan seks dan berperan penting dalam sistem reproduksi.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, faktanya, berhubungan seks bisa saja membuat Anda ataupun suami merasa tidak nyaman. Ya Moms, tak hanya wanita yang bisa merasakan sakit di area vagina usai bercinta, sebab suami Anda pun bisa merasakan hal serupa pada penisnya.
Bila suami Anda kerap merasakan sakit pada penis setelah berhubungan seks, coba cari tahu penyebabnya. Dikutip dari Healthline, berikut adalah beberapa faktor yang bisa membuat penis suami sakit usai bercinta.
Ilustrasi Penis. Foto: Shutterstock

1. Kurangnya Lubrikasi Sebelum Berhubungan Seks

Gesekan akibat penetrasi bisa mengiritasi kulit penis suami, terutama jika ia tidak mendapatkan cairan pelumas dari vagina Anda, Moms. Jika dipaksakan, hal ini bisa menyebabkan lapisan kulit bagian atas menjadi iritasi. Gejalanya seperti kulit penis tegang, adanya serpihan kulit dari penis, retak pada kulit, gatal, ruam, bahkan sampai pendarahan.
ADVERTISEMENT

2. Aktivitas Seks yang Terlalu Kuat dan Bersemangat

Setelah berhubungan seks yang kuat, penis suami mungkin akan terasa sakit. Hal itu bisa terjadi akibat ereksi yang begitu lama yang bisa membuat tegang dan kadang bisa melukai otot penis. Selain itu, melakukan penetrasi dengan kecepatan tinggi juga bisa melukai jaringan penis pasangan Anda. Rasa sakit ini bisa berlangsung beberapa hari, tergantung seberapa lama atau penuh semangatnya suami saat berhubungan seks.
Ilustrasi Penis Foto: Dok. Shutterstock

3. Ejakulasi Tertunda Bikin Penis Suami Sakit

Ejakulasi tertunda adalah suatu kondisi di mana suami butuh waktu lebih lama agar mencapai orgasme dan mengeluarkan sperma. Kondisi ini ternyata bisa membuat penis terasa sakit.

4. Reaksi Alergi Pemakaian Kondom atau Pelumas

Suami mengeluh sakit usai berhubungan seks bisa jadi karena reaksi alergi terhadap bahan kimia tertentu yang ada di dalam kondom, pelumas, mainan seks, atau produk lainnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini biasanya dikenal sebagai dermatitis kontak iritan, sejenis eksim alergi. Gejalanya yang timbul bisa kemerahan atau ruam, kulit bersisik, melepuh berisi cairan, kulit kering atau pecah-pecah, dan terasa gatal. Dibutuhkan waktu beberapa hari atau bahkan beberapa minggu untuk sembuh, tergantung dari keparahannya.

5. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Dalam beberapa kasus, nyeri pada penis mungkin disebabkan dari infeksi menular seksual (IMS). Meskipun banyak IMS tidak menunjukkan gejala, namun ada pula yang merasakan nyeri. Nah Moms, untuk mengatasi penyakit ini perlu pengobatan yang diresepkan oleh dokter.
Gejala lain yang mungkin termasuk adalah adanya rasa sakit di testis suami atau perut bagian bawah, rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, rasa sakit saat ereksi lepuh berisi cairan, rasa gatal dan bahkan muntah.
ADVERTISEMENT

6. Prostatitis

Prostatitis terjadi ketika kelenjar prostat suami meradang atau terinfeksi. Prostat adalah kelenjar kecil di bawah kandung kemih yang menghasilkan salah satu komponen dari air mani. Dalam beberapa kasus, nyeri penis dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Jika rasa sakit berlanjut, itu mungkin akibat infeksi yang mendasarinya.

7. Phimosis

Phimosis terjadi ketika suami Anda tidak dapat menarik kembali kulup dari ujung penisnya. Ini sering terjadi akibat infeksi pada kepala penis. Infeksi dapat menyebabkan area ini membengkak dan menyulitkan Anda untuk buang air kecil, ereksi, atau ejakulasi tanpa rasa tidak nyaman. Sehingga bisa menimbulkan rasa nyeri setelah berhubungan seks.
Ilustrasi nyeri pada penis Foto: derneuemann via pixabay

8. Infeksi Ragi pada Penis

Tak hanya wanita, infeksi ragi juga bisa dialami pria. Biasanya infeksi ini disebabkan oleh jamur candida. Penyebabnya bisa karena beberapa faktor, termasuk memiliki sistem kekebalan yang lemah, penggunaan obat-obatan, dan kebersihan yang buruk.
ADVERTISEMENT

9. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Rasa sakit dan gejala lainnya juga dapat muncul di ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra pasangan Anda, tergantung tingkat keparahannya. Gejala lain mungkin termasuk rasa sakit di anus atau dubur suami, rasa sakit atau terbakar saat ejakulasi atau buang air kecil, sering merasa ingin buang air kecil, tetapi melepaskan sedikit air seni urin keruh, gelap, atau berdarah, dan urine berbau busuk.

10. Peyronie

Penyakit Peyronie terjadi ketika jaringan parut menumpuk di penis, sehingga menyebabkan penis melengkung tajam ke samping atau ke atas saat suami Anda ereksi. Ini bisa membuat penis terasa sakit selama atau setelah berhubungan seks. Meskipun sebagian besar penyebabnya tidak diketahui, Peyronie mungkin saja terjadi karena penyakit autoimun atau terkait dengan cedera yang mendasarinya.
ADVERTISEMENT
Jadi, Moms, bila suami Anda mengeluhkan rasa sakit pada penis setelah berhubungan seks, coba beri tahu beberapa hal di atas, yang mungkin saja bisa jadi salah satu penyebabnya.