Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, saat hamil, kulit perut Anda merenggang mengikuti pertumbuhan janin di dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada kulit serta hilangnya kelembapan yang menyebabkan muncul rasa gatal-gatal. Begitu juga dengan area payudara karena kelenjar-kelenjar susu mulai terisi dan ukuran payudara Anda pun mulai bertambah.
Dilansir oleh The Bump, menurut ahli kesehatan wanita, Jennifer Wider, MD, saat hamil Anda bisa saja mengalami rasa gatal tidak hanya di perut. Rasa gatal yang dirasakan selama kehamilan pun dapat berbeda-beda intensitasnya pada setiap wanita. Beberapa ibu hamil bahkan sampai mengalami eczema (ruam merah dan super-gatal).
Tapi jangan dianggap remeh, Moms. Rasa gatal saat hamil, terutama yang terasa ekstrem, bisa merupakan tanda dari penyakit Kolestasis Intrahepatik. Ini adalah suatu kondisi di mana terjadi ketidaknormalan aliran empedu atau aliran empedu yang terhambat. Dalam keadaan normal, cairan empedu yang dihasilkan oleh sel hati akan dialirkan masuk ke dalam kantong empedu.
ADVERTISEMENT
Christine Greves, MD, dokter kandungan di RSIA Winnie Palmer, Orlando, AS, pada wanita hamil Kolestasis Intrahepatik bisa terpicu karena adanya peningkatan hormon ibu hamil. Penyakit ini dapat membawa beberapa dampak negatif pada janin mulai dari risiko kelahiran prematur, masalah paru-paru dari pernapasan di mekonium hingga kematian bayi di akhir kehamilan atau bayi lahir mati.
Gejala Kolestasis Intrahepatik pada Ibu Hamil
Ketahuilah bahwa gatal yang disebabkan oleh penyakit ini biasanya dimulai pada telapak tangan serta telapak kaki Anda dan umumnya muncul pada trimester ketiga.
Rasa gatal di telapak tangan dan kaki ini kemudian bisa bertambah intens atau terasa ekstrem dan akhirnya mempengaruhi seluruh tubuh Anda. Menurut Jonathan Schaffir, MD, dokter kandungan di The Ohio State University Wexner Medical Center, Ohio, AS inilah yang harus Anda cermati.
ADVERTISEMENT
Namun demikian, Kolestasis Intrahepatik dapat diatasi atau diobati. Bila kehamilan sudah cukup bulan atau lebih dari 38 minggu, mungkin dokter akan menyarankan Anda untuk bersalin lebih cepat.
Tapi bila masih jauh dari waktu bersalin, dokter mungkin akan memberi obat untuk membantu menurunkan jumlah empedu dalam darah Anda. Tetap tenang ya, Moms!
Live Update