Penting untuk Tumbuh Kembang Anak, Ini Manfaat Asupan Omega 3 dan 6

23 Oktober 2020 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu bermain dan belajar bersama anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu bermain dan belajar bersama anak. Foto: Shutterstock
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mulai dari baru lahir hingga berusia lima tahun, tumbuh kembang anak sedang memasuki fase emas, khususnya pada perkembangan otak yang akan memengaruhi kecerdasan si kecil hingga ia dewasa. Tak heran, di usia ini anak sangat senang bereksplorasi akan hal-hal baru di sekitarnya dan cepat sekali menyerap informasi.
Fase ini tentunya jadi momen yang sangat berharga bagi setiap orang tua sehingga berbagai upaya pun rela dilakukan ibu dan ayah demi mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil. Apakah Anda juga begitu, Moms?
Banyak cara yang bisa dilakukan agar anak bisa tumbuh optimal. Misalnya, memberikan stimulasi yang tepat sesuai dengan usianya, serta menyajikan asupan bergizi seimbang agar kebutuhan nutrisi harian anak bisa terpenuhi.
Nah, Omega 3 dan 6 telah lama dipercaya sebagai salah satu jenis nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak. Omega 3 merupakan jenis asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan untuk pembentukan sel-sel organ vital.
WHO menyarankan setidaknya ada asupan 0,3-0,5 gram omega 3 per harinya. Sedangkan asupan Omega 6 atau Asam Linoleat (LA) diperlukan tubuh untuk mendukung Omega 3 agar penyerapannya lebih optimal, lho.
Lantas, apa saja manfaat dari asupan Omega 3 dan 6, terutama untuk tumbuh kembang si kecil? Yuk, simak ulasannya berikut ini:

1. Optimalkan pertumbuhan otak anak

Tumbuh kembang anak. Foto: Shutterstock
Moms, pasti sudah tidak asing lagi dengan manfaat Omega 3 yang dipercaya dapat bantu kecerdasan anak di masa pertumbuhannya, kan? Berdasarkan jurnal Kesehatan Masyarakat dari Universitas Andalas tahun 2012, asupan Omega 3 yang cukup memiliki efek anti peradangan serta bermanfaat bagi perkembangan sistem saraf pusat di otak.
DHA—salah satu senyawa Omega 3— merupakan unsur nutrisi yang juga penting untuk membantu pembentukan jaringan lemak otak sekaligus menjaga koneksi antara sel-sel saraf di otak. Dalam penelitian yang sama, kombinasi Omega 3 dan Omega 6 yang seimbang mampu meningkatkan fungsi kognitif dan kemampuan visual bayi. Bahkan, bayi yang cukup mendapatkan Omega 3 dan Omega 6 setiap hari memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi dibandingkan bayi yang kekurangan asupan tersebut.

2. Merangsang pertumbuhan sel dan jaringan tubuh

Ilustrasi anak makan sendiri. Foto: Shutterstock
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Omega 3 dan 6 akan merangsang pembentukan sel-sel dan jaringan tubuh baru untuk menggantikan sel tubuh yang rusak, sekaligus melapisinya dengan membran lemak sehingga lebih terlindungi, termasuk sel-sel di organ vital tubuh.
Pada saat janin dalam kandungan, Omega 3 juga sangat diperlukan dalam pembentukan sel-sel pembuluh darah dan jantung sehingga dapat meminimalisir risiko terkena penyakit degeneratif pada saat dewasa. Dengan begitu, metabolisme tubuh juga akan lebih optimal dan secara tidak langsung akan mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan anak di masa keemasan pertumbuhannya.

3. Memperkuat otot dan tulang

Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutterstock
Dilansir data jurnal Kesehatan Masyarakat yang diterbitkan Universitas Andalas, kadar Omega 6 yang diperlukan oleh tubuh bervariasi mulai dari sekitar 7 gram hingga maksimal 16 gram per hari. Omega 6 tak sekadar berfungsi mendukung kerja Omega 3, namun bisa membantu meningkatkan kualitas kesehatan otot dan tulang anak.
Jenis lemak Omega 6 yang punya sifat anti peradangan dapat membantu mencegah pemecahan otot sekaligus merangsang pertumbuhan otot. Asupan lemak Omega 6 yang cukup juga bisa mempercepat penyembuhan saat cedera otot dan tulang, Moms.

4. Tingkatkan kekebalan tubuh anak

Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutterstock
Asupan Omega 3 dan 6 yang seimbang juga dapat meningkatkan daya ingat, penglihatan, dan kekebalan tubuh si kecil, sehingga tidak mudah sakit di tengah serangan berbagai virus dan kuman penyebab penyakit. Sebaliknya, kekurangan dua asam lemak esensial tersebut bisa menyebabkan berat badan di bawah normal dan lingkar kepala yang lebih kecil akibat tidak maksimalnya perkembangan sistem saraf pusat.
Namun sayangnya, Omega 3 dan 6 tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari beberapa jenis makanan. Misalnya saja pada ikan, biji-bijian dan kacang-kacangan, daging, hingga telur. Selain dari beberapa jenis makanan bergizi, Omega 3 dan 6 bisa didapatkan dengan NANkid pHPro 3.
NANkid pHPro 3 merupakan susu pertumbuhan untuk anak usia 1-3 tahun yang diformulasikan khusus oleh Nestlé Research Center Switzerland serta diproduksi langsung di Konolfingen, Switzerland. Kandungannya diperkaya dengan Omega 3, Omega 6, 12 jenis vitamin dan 9 mineral, serta probiotik Bifidobacterium lactis untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil.
Bukan hanya itu, NANkid pHPro 3 memiliki kandungan protein whey terhidrolisis parsial sehingga lebih mudah dicerna oleh si kecil. Didukung juga dengan minyak ikan dan kalsium, konsumsi susu formula ini bisa berperan baik dalam pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang serta gigi.
Nah Moms, sudah tahu kan besarnya manfaat Omega 3 dan 6 untuk tumbuh kembang anak di usia keemasannya? Yuk, #SiapkanSekarang NANkid pHPro 3 setiap hari untuk membantu mencukupi kebutuhan Omega 3 dan 6 hariannya!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan NANkid