Pentingnya Berkomunikasi dengan Bayi Sejak Baru Lahir

Ilustrasi ayah, ibu dan bayi. Foto: BaLL LunLa/Shutterstock

Bayi akan mengalami banyak sekali perubahan di tahun pertama kelahirannya. Mereka dapat melakukan hal-hal sederhana seperti tersenyum, mengeluarkan suara-suara lucu, mendesis, hingga memanggil Anda. Bayi akan berkomunikasi dengan cara mereka.

Dikutip dari WebMD, pakar menyebut terkadang bayi berharap mereka dapat dimengerti alias Anda akan memahami apa yang mereka sampaikan. Inilah kesempatan orang tua untuk mengasah keterampilan komunikasi mereka. Lantas, apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mengasah keterampilan bicara bayi?

Tips Mengasah Keterampilan Bicara Bayi

Ada beberapa cara untuk mengasah keterampilan bicara bayi. Anda bisa memulainya dengan mengajak mereka tersenyum, berbicara, bernyanyi, dan membacakan dongeng untuk mereka.

Ilustrasi kakak dan adik bayi. Foto: Shutterstock

Keterampilan bicara menjadi penting bagi setiap manusia. Keterampilan berbicara dan bahasa dikaitkan dengan keberhasilan dalam mengembangkan keterampilan membaca, menulis, dan interpersonal seseorang.

Di sisi lain, bayi cenderung lebih memperhatikan dan menanggapi dengan lebih bersemangat pada 'cara bicara bayi' daripada percakapan orang dewasa yang normal. Mereka menyukai nada suara Anda yang dilebih-lebihkan dan raut wajah yang dibuat lucu.

Delapan puluh persen perkembangan fisik otak terjadi selama 3 tahun pertama. Seiring bertambahnya ukuran otak, otak juga membentuk koneksi yang dibutuhkan untuk berpikir, belajar, dan memproses informasi. Koneksi ini yang disebut sinapsis, terbentuk dengan kecepatan sangat cepat alias lebih dari 1 juta per detik dalam beberapa tahun pertama.

Ilustrasi ibu mengajari bayi bicara Foto: Shutterstock

Selain itu, berbicara dengan bayi juga akan mengaktifkan sinapsis penting di bagian otak yang menangani bahasa. Semakin banyak kata yang didengarnya, semakin kuat koneksi mental tersebut.

Proses tersebut dapat memperkuat keterampilan bahasa anak di masa mendatang dan kemampuan belajarnya secara keseluruhan. Bayi yang lebih banyak berbicara akan mengetahui lebih banyak kata pada usia 2 tahun dibandingkan teman-temannya.

Tips Mengajak Bayi Bicara

-Bicaralah dengan bayi sesering mungkin.

-Luangkan waktu sendiri dengan bayi Anda. Berbicara dengan bayi paling bermanfaat jika dilakukan secara langsung antara orang tua dan bayi, tanpa orang dewasa atau anak-anak lain di sekitar.

Ilustrasi Kakak Sayang Adik Bayi. Foto: Shutterstock

-Saat bayi mencoba membalas ucapan Anda, jangan menyela atau mengalihkan pandangan. Mereka perlu tahu bahwa Anda peduli untuk mendengarkan mereka. Tatap mata si kecil, mereka akan merespons ucapan dengan lebih baik saat mereka menatap Anda.

-Atur waktu untuk menonton televisi atau gadget lainnya. Sebab apabila terlalu banyak, maka dapat menghambat perkembangan bahasa.

-Tambahkan juga beberapa pembicaraan orang dewasa. Bayi perlu mendengar bagaimana kata-kata terdengar dalam percakapan sehari-hari. Seiring anak berkembang dan menjadi dewasa, cara Anda berbicara kepada mereka juga harus demikian ya, Moms.