Pentingnya Dukungan untuk Ibu Menyusui di Masa Pandemi COVID-19

29 Juli 2021 16:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pentingnya Dukungan untuk Ibu Menyusui di Masa Pandemi COVID-19 Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Pentingnya Dukungan untuk Ibu Menyusui di Masa Pandemi COVID-19 Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sudah tak diragukan lagi jika ASI adalah makanan atau nutrisi utama bagi bayi. Di enam bulan kehidupan pertamanya, pemberian ASI eksklusif sangat dianjurkan. Hal ini pun sangat direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Namun dalam perjalanan memberikan ASI kepada bayi, seorang ibu bisa saja menghadapi berbagai tantangan. Apalagi di masa pandemi COVID-19 yang hingga kini belum berakhir.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, adanya virus corona ini membuat berbagai fasilitas kesehatan di berbagai negara, termasuk Indonesia, terjadi praktik pemisahan ibu dan bayi. Alasannya adalah untuk menekan risiko penularan virus corona pada bayi. Padahal sejatinya, ASI memiliki banyak manfaat untuk bayi baru lahir, salah satunya meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil karena kolostrum pertama yang ia dapatkan berisi antibodi.

Lalu, apa yang harus dilakukan?

Ilustrasi ibu menyusui di ruang publik. Foto: Shutter Stock
Untuk itu, dukungan berbagai pihak sangat penting dalam hal ini. Supaya, para ibu menyusui dapat dan mampu menyusui bayinya. Dukungan tersebut mulai dari tingkat keluarga, komunitas, pelayanan kesehatan, tempat kerja, hingga pemerintah.
"Kompetensi dan pengetahuan tenaga kesehatan tentang menyusui sangat penting agar ibu bisa terus dan mau menyusui anaknya," ujar Nia Umar dalam konferensi pers yang digelar secara virtual oleh Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) dalam rangka perayaan World Breastfeeding Week atau Pekan Menyusui Dunia (PMD), Rabu (28/7).
ADVERTISEMENT
Menambahkan Nia, Ninik Sukotjo, Ahli Nutrisi dari UNICEF pun menjelaskan bahwa di masa pandemi ini, perlu dipastikan semua ibu menyusui dapat terlindungi termasuk untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan dapat terus menyusui bayi setelah divaksinasi.
"Ibu yang positif COVID-19 juga perlu didukung untuk dapat menyusui bayi, namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan demi kesehatan ibu dan bayi yang optimal," paparnya dalam acara yang sama.

Tantangan Lain: Adanya Produk Pengganti ASI (PASI)

Ilustrasi lorong supermarket yang penuh dengan makanan bayi Foto: Shutterstock
Meski begitu, rupanya masih ada tantangan lain yang dialami ibu. Ya Moms, adanya banyak promosi produk pengganti ASI (PASI) ini menyebabkan ibu menyusui belum mendapatkan perlindungan sebagaimana mestinya.
Terkait soal produk pengganti ASI (PASI), AIMI pun telah menyelesaikan laporan yang memuat tentang bentuk pelanggaran pemasaran produk dari masyarakat yang diambil dari seluruh media digital dan media sosial selama periode pandemi COVID-19 (April 2020-April 2021). Dengan adanya laporan ini, Nia Umar berharap dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam melihat dan mengawasi pelanggaran yang terjadi.
ADVERTISEMENT
"Laporan ini juga dibuat sebagai referensi dan advokasi kepada pemerintah dan pemangku kebijakan nasional maupun internasional untuk menginisiasi langkah-langkah riil dalam melindungi menyusui dan mengawal pelanggaran pemasaran produk pengganti ASI yang terjadi secara besar-besaran di kala pandemi COVID-19," terang Nia.
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock
Maka dari itu, Farahdibha Tenrilemba S.S., M.Kes., Wakil Ketua Umum AIMI kembali menekankan bahwa pentingnya perlindungan ibu menyusui di tatanan masyarakat, keluarga, kerabat, jejaring sosial, kelompok, tokoh masyarakat, hingga pemerintah dapat memainkan peran penting.
Hal ini juga sesuai dengan tujuan Pekan Menyusui Dunia 2021, yakni dapat menginformasikan kepada masyarakat mengenai pentingnya perlindungan menyusui, menanamkan bahwa dukungan menyusui merupakan tanggung jawab kesehatan masyarakat yang penting, keterlibatan individu dan organisasi untuk dampak yang lebih besar, serta membangkitkan aksi nyata dan upaya perlindungan menyusui untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Kerja sama berbagai pihak akan sangat membantu dalam melindungi dan mendukung setiap keluarga untuk sukses menyusui," tambah perempuan yang akrab disapa Dibha.