Pentingnya Jaga Kebersihan Tubuh Bagi Anak Praremaja

27 Oktober 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pentingnya Jaga Kebersihan Tubuh Bagi Anak Praremaja. Foto: Andrey Sayfutdinov/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pentingnya Jaga Kebersihan Tubuh Bagi Anak Praremaja. Foto: Andrey Sayfutdinov/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Bicara soal kebersihan tubuh, anak-anak kecil biasanya masih dibantu oleh orang tuanya untuk mandi, menyikat gigi, hingga memakai produk perawatan tubuh seperti losion hingga sunblock. Namun ketika anak mulai beranjak remaja, itu tandanya dia sudah harus mandiri untuk melakukan kebiasaan menjaga kebersihan tubuhnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Dilansir Raising Children, anak yang sudah dibiasakan menjaga kebersihan tubuh sejak kanak-kanak akan cenderung lebih peduli dengan kebersihannya sendiri di masa remaja. Kondisi ini akan semakin berjalan baik bila orang tua juga memiliki komunikasi yang terbuka dan jujur dengan anak. Sehingga, anak pun akan lebih mudah untuk membicarakan masalah kebersihan pribadinya.

Mengapa Anak Praremaja Penting Menjaga Kebersihan Tubuhnya?

Saat anak memasuki usia praremaja, dia akan mengalami berbagai macam perubahan bentuk tubuh. Nah, menjaga kebersihan adalah bagian penting untuk menjaga kesehatannya, Moms. Misalnya dari tindakan sederhana, seperti mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet adalah cara yang terbukti efektif untuk melawan kuman dan menghindari berbagai penyakit.
Ilustrasi anak praremaja menjaga kebersihan tubuh. Foto: Prostock-studio/Shutterstock
Begitu juga penting memiliki tubuh yang bersih, sebagai bagian dari kepercayaan dirinya. Jika tubuh dan napas beraroma baik, pakaian bersih, serta penampilan pribadi terjaga, maka bisa membantu anak merasa nyaman dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Peran orang tua juga penting dalam memastikan anak memahami tentang kebutuhan dan kebersihan tubuhnya yang mengalami perubahan, seiring bertambah usianya. Ayah dan ibu bisa menunjukkan kebiasaan-kebiasaan baik, yang lama kelamaan akan diikuti pula oleh si kecil. Tunjukkan bagaimana pentingnya mandi, menyikat gigi, menjaga tubuh tetap segar dan wangi sebagai bagian menjaga kebersihan tubuh.

Masalah Kebersihan Tubuh pada Anak Praremaja

1. Bau Badan
Saat anak sedang pubertas, kelenjar keringat baru akan berkembang di ketiak dan area genitalnya. Bakteri kulit akan memakan keringat yang dihasilkan kelenjar jenis ini, dan akhirnya akan menyebabkan bau badan. Beri tahu anak agar penting rajin mandi dan mengganti pakaian secara teratur --apalagi saat beraktivitas berat dan mengeluarkan banyak keringat--, untuk mengurangi penumpukan bakteri penyebab bau badan. Masa pubertas juga menjadi momen mengenalkan anak untuk menggunakan deodoran antiperspirant untuk membantu menutupi bau serta mengontrol keringat.
ADVERTISEMENT
2. Bau Kaki
Masalah lainnya yang kerap dialami anak usia praremaja adalah bau kaki. Dorong anak untuk berganti sepatu dan memakai kaus kaki katun yang lebih menyerap keringat. Selain itu, pastikan juga kaki anak kering sebelum memakai sepatu, untuk menghindari lembab di dalamnya sehingga tidak muncul bau.
3. Gigi
Ilustrasi anak praremaja menjaga kesehatan gigi. Foto: Ground Picture/Shutterstock
Jangan lupa ingatkan anak untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, ya! Dengan menyikat gigi dua kali sehari dan rutin mengunjungi dokter gigi akan membantu anak terhindar dari bau mulut, masalah gusi, dan kerusakan gigi.
4. Menstruasi
Khusus bagi anak praremaja perempuan yang baru pertama kali menstruasi, Anda harus memberikan perhatian ekstra. Karena mungkin mereka masih bingung caranya membersihkan area intim setelah mengalami menstruasi. Jadi, pastikan anak untuk rajin mengganti pembalut dan membuangnya dengan cara yang tepat.
ADVERTISEMENT
5. Bulu
Salah satu perubahan fisik yang akan ditemui anak-anak di masa pubertas adalah tumbuhnya bulu-bulu halus di area ketiak dan genital. Anda bisa memberikan pemahaman mengapa dan kapan bulu-bulu tersebut perlu dicukur. Jangan lupa untuk mengajari mereka cara menggunakan pisau cukur ketiak atau jenggot agar tidak sampai menimbulkan luka.