Pentingnya Kontak Mata saat Berinteraksi dengan Bayi

4 Agustus 2018 16:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan bayi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan bayi. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Meski terlihat sepele, melakukan kontak mata dengan bayi ternyata begitu penting lho, Moms. Ada banyak manfaat yang diperoleh dari kontak mata saat berinteraksi dengan bayi, utamanya orang tua dengan buah hatinya. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Prosiding National Academy of Sciences (PNAS) mengungkapkan jika kontak mata dapat merangsang sinkronisasi otak bayi dengan orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Penelitian itu mempelajari sekitar 36 bayi dengan menggunakan sinyal elektrik di otaknya atau electroencephalography. Selama fase kontak mata dalam percobaan itu, ditemukan jika gelombang otak bayi dan orang dewasa saling terhubung.
Uniknya, saat orang dewasa kemudian mengalihkan perhatian, namun masih melakukan kontak mata, bayi pun masih mencoba berkomunikasi lewat tatapan mata. Tak lain, itu dilakukan sebagai upaya menyesuaikan gelombang otak dengan orang dewasa. Singkatnya, kontak mata dengan bayi dipahami sebagai upaya untuk saling terhubung dan berkomunikasi.
Melakukan kontak mata dengan bayi juga bisa berguna untuk menstimulasi keterampilan komunikasinya, Moms. Utamanya, saat bayi mulai belajar kata-kata yakni sekitar usia 15-18 bulan. Melalui kontak mata, Anda bisa membangun rasa kepercayaan (trust) pada si kecil, Moms. Menatap matanya dengan lembut dan cinta kasih tentu bisa menimbulkan perasaan nyaman dan terbuka dalam berkomunikasi kelak.
Sentuhan bayi dan ibu (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Sentuhan bayi dan ibu (Foto: Pixabay)
Pernah tidak Moms, Anda menatap mata si kecil dan seolah mengerti apa yang sedang ia rasakan? Seperti perasaan gembira, sedih, atau marah? Ya, itu semua bisa dibaca dari mata. Anda bisa melihat emosi si kecil dan tentunya akan bisa lebih peduli lagi dengan apa yang ia rasakan.
ADVERTISEMENT
Wah, banyak sekali kan manfaatnya!
Maka dari itu, yuk melakukan kontak mata dengan bayi saat sedang berinteraksi dengannya.