Pentingnya Memberikan Me Time untuk Suami

Ilustrasi pasangan suami istri dan anaknya. Foto: Simplylove/Shutterstock

Sudah semestinya pasangan suami istri menjaga ikatan pernikahan dengan saling bekerja sama dan menghabiskan waktu berdua. Namun, penting diketahui bahwa menikah bukan berarti jadi tak punya waktu untuk diri sendiri atau me time.

Ya Moms, baik Anda maupun suami sama-sama punya hak untuk me time. Dikutip dari Psychology Today, me time memiliki manfaat tersendiri dalam pernikahan. Dengan me time, Anda dan suami bisa mempertahankan hubungan, memiliki kesempatan untuk melakukan hal-hal yang disukai, membuat merasa masih memiliki kendali atas hidup sendiri, dan mengurangi stres.

Mengapa Anda Harus Memberikan Me Time untuk Suami?

Ilustrasi suami me time dengan melakukan yoga. Foto: Shutter Stock

Wanita umumnya selalu ingin menghabiskan waktu bersama pasanganya, tapi tidak dengan pria. Dikutip dari Marriage Recovery, pria umumnya tidak sering membayangkan tentang hal-hal yang harus dilakukan bersama istri. Ketika ia ingin sendirian, bukan berarti ia sudah tidak mencintai istrinya, tapi ia mungkin merasa ada yang salah dalam dirinya.

Pria pada umumnya memiliki sisi penyendiri dalam dirinya. Ia menikmati segala hubungan dan interaksi dengan orang lain. Namun, ada kalanya ia ingin menyendiri dan menutup diri dari orang lain, termasuk istrinya sendiri.

Tak sedikit istri yang sulit memahami sisi penyendiri dalam diri suaminya. Tak jarang sang istri merasa ditinggalkan karena suami izin pergi untuk menikmati me time-nya.

Untuk urusan me time, sebaiknya komunikasikan hal itu berdua, ya Moms. Jangan halangi suami untuk me time karena itu akan berdampak buruk pada kesehatan mentalnya.

Ia mungkin butuh waktu sendiri untuk mengatasi stres dan kecemasannya. Cukup katakan padanya bahwa Anda akan menunggunya dan akan selalu ada saat ia membutuhkan.