Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Pentingnya Menerima dan Mencintai Diri Sendiri saat Menjadi Ibu
12 Desember 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTak heran, para ibu rata-rata hanya memiliki waktu 17 menit untuk me time dalam sehari, itu pun bila sempat. Sementara penelitian lain yang dilansir US National Library of Medicine mengatakan ibu memiliki jam tidur yang lebih pendek dengan tingkat stres yang lebih tinggi.
American Psychological Association juga melaporkan bahwa ibu lebih cenderung mengalami gejala stres fisik dan emosional dibandingkan laki-laki, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, serta perasaan ingin menangis terus-menerus, Moms.
Menjadi Ibu, Sebuah Perjalanan Menerima Diri Sendiri
Moms, menjadi ibu adalah tugas yang tidak pernah selesai. Meski begitu, bukan berarti Anda harus mengorbankan kebahagiaan pribadi lalu kehilangan jati diri.
Memang, seiring waktu, tantangan-tantangan menjadi ibu mulai dari perubahan fisik, emosional, hingga sosial akan terus bertambah. Namun, di balik itu semua ada peluang untuk tumbuh dan belajar untuk menerima diri sendiri, Moms.
Hal itulah yang dirasakan Ayu Andara, penyiar radio sekaligus ibu 2 anak . Ayu mengaku, saat kehamilan anak kedua, ada perasaan bersalah pada keluarga karena ia merasa lebih lelah.
Setiap hari, ia juga harus berdamai dengan diri sendiri bahwa perasaan-perasaan yang dirasakannya adalah valid.
"Setiap hari aku harus berdamai sama diri sendiri kalau kamu adalah seorang ibu, bukan robot. Jadi gapapa kalau misalnya hari ini kamu capek. Gapapa kalau rumah berantakan, makanan dilepeh sama anak. Jadi lebih berdamai dengan keadaan itu semua," kata Ayu.
Meski banyak tantangan yang dihadapi, perasaan bangga menjadi ibu akan semakin terasa ketika kita menerima dan mencintai diri sendiri, Moms.
Menurut psikolog Intan Erlita, menjadi ibu berarti memahami bahwa kesempurnaan bukanlah tujuan. Ketika seorang ibu bangga menjadi dirinya sendiri, ia akan menemukan kekuatan untuk percaya diri dan lebih bahagia dalam perjalanan mengasuh dan mencintai anak-anak.
"Peran ibu sering kali membawa tantangan besar, namun tantangan itu juga membuka peluang untuk pertumbuhan pribadi yang luar biasa. Ketika seorang ibu merasa bangga dengan siapa dirinya, ia tidak hanya membesarkan anak-anaknya, tetapi juga dirinya sendiri," kata Intan.
Kepada kumparan, Ayu pun mengaku berterima kasih kepada dirinya sendiri atas perjuangannya menjadi seorang ibu.
"Ayu, terima kasih sudah melalui ini dengan baik. Terima kasih sudah kuat," kata Ayu.
Memahami pentingnya menerima diri sendiri, Cussons Baby pun menghadirkan movement #BanggaJadiBunda sebagai perayaan dan penghargaan terhadap perjalanan penuh cinta, pengorbanan, dan kekuatan yang dimiliki seorang ibu.
Anda dapat mengikuti movement ini dengan berbagi momen dan cerita bersama anak di Instagram dan TikTok. Yuk, cek mekanismenya, Moms!
1. Follow @cussonsbabyid di Instagram & Tiktok
2. Akun terbukti aktif selama 3 bulan terakhir. Tidak di-private atau terkunci
3. Upload foto/video anak di Instagram/Tiktok, ceritakan di caption tentang bagaimana momen tersebut adalah momen yang membanggakan untuk Anda, tag @cussonsbabyid, dan gunakan hashtag #BanggaJadiBunda
4. Periode submit foto/video hingga Januari 2025
5. Tiga puluh (30) orang terpilih setiap minggunya akan mendapatkan hadiah berupa voucher Traveloka senilai Rp100 ribu yang akan diberikan melalui direct message (DM) dari akun official Cussons Baby.
Untuk informasi lengkap, Anda bisa klik di sini .
Ingat Moms, sebagai ibu, kita bukan hanya merawat tubuh anak, melainkan turut membentuk masa depan mereka melalui tindakan kasih sayang yang tidak terhitung jumlahnya.
"Aku berharap kita bangga menjadi ibu yang mampu menjalani perannya dengan penuh kasih sayang, tanpa harus mengorbankan diri." pungkas Intan.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio