Penyebab Balita Suka Menggigit dan Cara Mengatasinya

27 September 2023 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak balita menggigit mainan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak balita menggigit mainan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Balita memiliki segudang tingkah lucu. Berbagai hal yang ia lakukan sering kali menarik dan mengundang tawa orang-orang di sekitarnya. Namun, tak semua aksi si kecil ini bisa diterima. Salah satu contohnya ialah balita dengan kebiasaan menggigit.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Baby Center, aksi menggigit yang dilakukan anak usia di bawah 4 tahun merupakan hal yang lumrah. Mereka menggigit untuk membantu menghilangkan rasa sakit saat tumbuh gigi, mengekspresikan rasa ketakutan, frustrasi atau marah.
Anak-anak mungkin juga menggigit karena seseorang menggigitnya terlebih dahulu. Balita sering kali menggigit saat berkelahi jika merasa terpojok atau takut disakiti.
Kemandirian balita yang mulai tumbuh ditambah dengan kontrol diri yang belum berkembang menjadikan menggigit sebagai kebiasaan umum di kalangan anak kecil.
Dorongan untuk menggigit biasanya hilang sekitar usia 3 atau 4 tahun, ketika anak-anak mengembangkan kontrol impuls yang lebih baik. Selain itu, aksi menggigit ini juga akan hilang saat anak belajar bagaimana menggunakan bahasa untuk mengkomunikasikan kebutuhan mereka.
ADVERTISEMENT
Saat si kecil menggigit Anda, ingatlah bahwa ia sebenarnya tidak berniat menyakiti. Sebab, secara alamiah mereka lebih suka bermain, menjelajah dan bersenang-senang. Lantas harus bagaimana ya ketika anak suka menggigit?

Yang Perlu Dilakukan saat Balita Menggigit

Ilustrasi Balita Menggigit. Foto: shutter stock
Tetaplah tenang dan sampaikan alasan mengapa menggigit tidak diperbolehkan dalam bahasa yang jelas dan sederhana. Sebaiknya tidak meresponsnya secara berlebihan. Ambil napas dalam-dalam sebelum Anda merespons. Gunakan suara yang tegas dan tenang, serta pertahankan kontak mata sambil menyatakan bahwa menggigit itu bukan hal baik

Cara Hentikan Kebiasaan Balita Menggigit

Pahami kapan dan mengapa anak Anda menggigit, dan berilah respons yang sesuai, Moms. Apakah di kelompok bermain ada anak lain yang merampas mainan kesukaannya? Apakah ia sedang berada dalam kerumunan? Apakah ia menggigit saat Anda sedang menyusui adiknya yang baru lahir?
ADVERTISEMENT
Guru anak Anda mungkin juga memiliki petunjuk tentang apa yang membuat anak Anda marah. Dengan begitu, Anda mungkin bisa memperkirakan kapan si kecil akan marah.
- Tawarkan Alternatif
Setelah anak Anda cukup besar untuk berkomunikasi, ajarkan mereka untuk menggunakan kata-kata seperti “tidak” dan “berhenti” daripada menggigit orang lain.
- Alihkan Perhatiannya
Jika emosi anak memuncak dan Anda khawatir dia akan menggigit temannya atau Anda, alihkan perhatiannya ke aktivitas lain, seperti menari, melukis atau bermain.
- Hentikan Sebelum Menggigit
Tanda-tanda peringatan, seperti menangis, berteriak, menghentakkan kaki dan menerjang sering kali mendahului gigitan. Jika anak Anda menggigit, awasi dia dan ambil tindakan sebelum dia melakukannya lagi.
- Berikan Afirmasi Positif
Menggigit biasanya berkurang saat ia menginjak usia 3 atau 4 tahun. Sebab, saat itu keterampilan bahasa dan sosial anak menjadi lebih berkembang. Anak-anak pada usia ini sudah bisa mengungkapkan perasaannya, berbagi dan mulai memahami sudut pandang anak lain.
ADVERTISEMENT
Manfaatkan pertumbuhan kecerdasan emosional anak Anda dengan memuji perilaku baik yang akan membantu mereka menjalin dan mempertahankan hubungan pertemanan.
- Berikan Benda Alternatif
Bayi dan balita yang sedang tumbuh gigi dan membutuhkan rangsangan oral dapat memperoleh manfaat dari mainan tumbuh gigi atau benda aman lainnya untuk mereka kunyah.
Selain cara-cara di atas, Anda juga dapat melatih balita untuk berkomunikasi ketika mereka merasakan keinginan untuk menggigit. Katakan pada mereka untuk berbicara dengan Anda ketika mereka ingin menggigit.
Namun, jika gigitan anak Anda tampak berlebihan atau menjadi lebih agresif bahkan setelah dilakukan intervensi ini, segera hubungi dokter anak. Menggigit adalah hal yang normal bagi anak kecil, namun jika perilaku tersebut terus berlanjut setelah usia 4 tahun, mungkin inilah saatnya untuk mendiskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter, Moms.
ADVERTISEMENT