Penyebab Bayi Memutar Mata saat Tidur

26 April 2022 9:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyebab Bayi Memutar Mata saat Tidur. Foto: Shutter stock.
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab Bayi Memutar Mata saat Tidur. Foto: Shutter stock.
ADVERTISEMENT
Menatap bayi yang tidur pulas kerap menjadi kebiasaan beberapa orang tua. Terkadang, bayi melakukan hal-hal yang tidak disadari dalam tidurnya dan tampak menggemaskan. Misalnya saja mendengkur, tersenyum atau tertawa, hingga mulutnya yang terbuka membentuk huruf O.
ADVERTISEMENT
Selain itu, orang tua mungkin juga pernah melihat si kecil memutar matanya saat tidur. Ya, memutar mata mungkin wajar bila dilakukan oleh orang dewasa saat terjaga. Namun, hal ini mungkin menjadi kekhawatiran bila terjadi pada bayi, terlebih jika bayi sedang dalam keadaan tertidur.
Lantas, apa yang menjadi penyebab bayi memutar matanya saat tidur?

Penjelasan Mengapa Bayi Memutar Mata saat Tidur

Ilustrasi bayi tidur Foto: Shutterstock
Dokter anak Wayne Hough, MBChB, MMed, FC Paeds, menjelaskan di laman Mom Junction, bayi mungkin memutar mata saat tidur karena otot mata dan sistem visualnya belum sepenuhnya berkembang. Penglihatan dan kontrol otot mata pada bayi akan berkembang secara bertahap pada bayi seiring usianya.
Gerakan memutar mata cenderung terjadi selama masa transisi antara tidur dan terjaga. Ibu mungkin sering melihat mata berputar ketika bayi tertidur atau saat menyusui. Gerakan ini biasanya lambat karena bayi sedang tidur atau setengah tertidur, namun terjadi berulang kali saat membuka dan menutup mata.
ADVERTISEMENT
Menurut dr. Wayne, sebagian besar bayi memang dapat memutar mata mereka secara normal tanpa ada penyebab yang mengkhawatirkan. Meski begitu, Anda patut curiga jika gerakan memutar mata, terutama saat bayi tidur menjadi terlalu sering dan si kecil menunjukkan tanda-tanda gangguan neurologis atau kelainan saraf.
Ya Moms, gangguan neurologis, cedera kepala, hipoglikemia (gula darah rendah), hingga demam yang dapat menyebabkan kejang terkait gerakan memutar pada mata bayi. Pada bayi yang lebih kecil, kondisi ini mungkin terkait dengan perkembangan penglihatannya yang belum maksimal. Tapi, pada bayi yang lebih besar (di atas 10 bulan) mungkin mengindikasikan masalah kesehatan jika terjadi lebih sering.