Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, Anda mungkin akan bertanya-tanya dan juga khawatir jika bayi menangis kejer hingga histeris. Belum lagi jika Anda tidak mengerti penyebab si kecil menangis. Lantas, apa ya kira-kira penyebab bayi menangis kejer? Berikut penjelasannya, Moms.
Penjelasan soal Penyebab Bayi Menangis Kejer
Jika bayi Anda menangis kejer dan tidak mengalami masalah medis, bisa jadi si kecil sedang kolik, Moms. Mengutip BabyCentre, saat bayi kolik, ia akan menangis kencang hingga tidak bisa ditenangkan. Lalu, bayi juga bisa menangis sambil mengepalkan tangan, menarik kaki, atau melengkungkan punggungnya.
Bayi yang kolik juga akan menangis sampai wajahnya memerah. Tangisnya yang hebat biasanya akan dimulai pada minggu ke-2 setelah kelahiran hingga mencapai puncaknya pada minggu ke-6 dan menghilang pada usia 4 bulan.
ADVERTISEMENT
Menurut buku berjudul 123 Penyakit dan Gangguan pada Anak karya Dr. Dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K) dan dr. Rudianto Sofwan, bayi yang mengalami kolik mempunyai ciri-ciri menangis terus-menerus selama 3 jam dalam sehari, terjadi minimal 3 hari dalam satu minggu, dan akan berlanjut hingga 3 minggu ke depan atau lebih (rule of three).
Sementara mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kolik pada bayi disebabkan oleh beberapa hal, seperti alergi susu sapi, intoleransi laktosa, hingga refluks gastroesofagus (GER). Kolik bisa dikatakan sebagai masalah pencernaan yang menyerang bayi baru lahir karena sistem pencernaannya belum berjalan dengan maksimal.
Selain itu, penyebab bayi menangis kejer bisa jadi karena ia sedang membutuhkan pelukan, Moms. Jadi, coba gendong bayi sambil bernyanyi saat Anda memeluknya. Kegiatan ini biasanya akan membantu mengalihkan perhatian si kecil dan juga menghiburnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, bayi menangis kejer juga bisa karena penyebab lain. Misalnya, terlalu kelelahan, kedinginan atau kepanasan, popok basah, dan juga tidak enak badan. Namun jika bayi tidak sehat, biasanya ia akan menangis berbeda dari biasanya, mungkin jadi lebih lemah namun terus menerus.
Sehingga, jika Anda merasa ada yang berbeda dari tangisan si kecil, sebaiknya segera bawa bayi ke dokter. Hal itu penting, agar dokter dapat memberikan penanganan yang tepat, Moms.