Penyebab dan Cara Cara Bibir Sumbing pada Bayi

5 Mei 2024 14:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak bibir sumbing. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak bibir sumbing. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang ibu dengan akun TikTok @_ayselllllllll. membagikan kondisi bayinya yang mengalami bibir sumbing sejak lahir. Kondisi tersebut membuat anaknya hanya bisa minum lewat selang.
ADVERTISEMENT
Bibir sumbing merupakan kondisi di mana ada belahan atau bukaan pada bibir bagian atas yang terjadi karena jaringan pembentuk bibir tidak bergabung dan menutup secara sempurna sebelum kelahiran.
Menanggapi hal ini, Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A menyebut, kasus bibir sumbing ini bisa terjadi secara unilateral satu sisi atau bilateral pada dua sisi bibir. Biasanya disertai dengan celah di langit-langit mulut atau kita sebut dengan kelas pelit.
"Hal itu terjadi ketika jaringan yang butuh tidak menyatu atau menutup sempurna sebelum kelahiran normal, " ujar dr. Aisya kepada kumparanMOM.
Ya Moms, proses pembentukan bibir bayi itu mulai terjadi pada usia kehamilan 4 sampai 7 minggu. Apabila terjadi gangguan pada proses penyatuan jaringan pembentuk bibir pada tahap ini, maka akan terjadi bibir sumbing.
ADVERTISEMENT

Penyebab Bibir Sumbing pada Bayi

Menurut dr. Aisya, untuk mengetahui penyebab pasti penyebab bibir sumbing masih harus diteliti lebih lanjut.
"Tetapi ada beberapa dugaannya, yang pertama faktor genetik, " ucap dr. Aisya.
Masalah genetik hingga kini masih diyakini punya peran besar seorang anak lahir dengan kondisi bibir sumbing. Risiko ini semakin besar apabila di keluarga memiliki riwayat melahirkan anak dengan bibir sumbing.
Ilustrasi Bayi dengan Bibir Sumbing. Foto: Yuri A/Shutterstock
Kedua faktor lingkungan, seperti terpapar bahan kimia, infeksi virus, atau bakteri. Ya Moms, hal-hal ini memperbesar risiko ibu melahirkan anak dengan bibir sumbing. Selain itu, obesitas juga
"Saat hamil bayinya berjenis kelamin laki-laki ini lebih tinggi risikonya daripada yang perempuan, " ujar Dokter Aisya.
Selain itu, hal lain yang bisa menyebabkan kondisi bayi mengalami bibir sumbing yakni, ibu dengan diabetes, saat hamil ibu sering terpapar asap rokok. Kemudian mengonsumsi alkohol, minum obat-obatan tertentu, hingga kurang asam folat berpotensi melahirkan anak dengan bibir sumbing.
ADVERTISEMENT

Cara Mencegah Melahirkan Anak dengan Bibir Sumbing

Moms, dr. Aisya mengatakan kondisi ini bisa didiagnosis atau diketahui sejak anak masih di dalam kandungan pada usia 18-21 minggu kehamilan.
Kondisi ini juga sebenarnya bisa dicegah dengan beberapa tips:
-Ibu harus memenuhi kebutuhan nutrisinya. Bila nutrisinya bagus, maka proses tumbuh kembang janin juga akan bagus.
Ilustrasi Bayi dengan Bibir Sumbing. Foto: Yuri A/Shutterstock
-Hentikan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.
-Rutin cek gula darah.
-Jangan sembarangan mengonsumsi obat karena tetap ada efek sampingnya ke janin.
-Pentingnya rutin kontrol berat badan.
-Rutin olahraga ringan.
Bibir sumbing ini bisa diatasi dengan cara operasi, tetapi tidak cukup hanya satu kali, harus bertahap.
Nantinya dokter akan memasangkan alat khusus di bibir, mulut dan hidung untuk mengoptimalkan hasil perbaikan bibir sumbing.
ADVERTISEMENT