Penyebab dan Cara Cegah Jerawat pada Anak

25 Maret 2021 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jerawat pada anak. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jerawat pada anak. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Moms, selama ini mungkin Anda mengira bahwa jerawat umumnya hanya muncul saat anak sedang mengalami masa pubertas. Namun pada kenyataannya, jerawat bisa saja terjadi pada bayi bahkan anak-anak usia sekolah. Kondisi ini mungkin tak menimbulkan rasa sakit yang signifikan, tapi bisa saja menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri pada wajah si kecil.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih memahaminya, berikut kumparanMOM akan merangkum berbagai tipe jerawat pada anak, penyebab, dan cara mencegahnya.
Ilustrasi jerawat pada anak. Foto: Shutter Stock

Tipe Jerawat pada Anak

1. Neonatal Acne

Jenis jerawat ini biasanya dialami oleh sekitar 20 persen bayi baru lahir hingga usia 6 minggu. Kondisi ini sebagian besar muncul sebagai komedo putih di kulit kepala, pipi, dahi, dagu, ataupun punggung yang disebabkan karena persilangan hormon androgen dari ibu ke bayi melalui plasenta.
Anda pun tak perlu khawatir, Moms. Sebab, jerawat yang terjadi pada bayi ini akan sembuh dengan sendirinya. Biasanya kondisi jerawat ringan ini akan kembali membaik sekitar 1-3 bulan.

2. Infantile Acne

Infantile acne umumnya ditemukan pada bayi berusia antara 6 minggu hingga 12 bulan. Tapi, paling sering muncul terjadi di usia 2-6 bulan. Kondisi ini dapat terjadi saat hormon testosteron menyebabkan stimulasi berlebihan pada kelenjar sebaceous (kelenjar minyak) dan biasanya cenderung terjadi pada anak laki-laki.
Ilustrasi balita berjerawat Foto: Shutterstock

3. Mid-Childhood Acne

Jerawat pada masa anak-anak ini umumnya terjadi saat si kecil berusia antara 1-6 tahun. Meski jarang terjadi, penyebab kondisi ini biasanya karena kelebihan produksi hormon androgen dalam tubuh anak.
ADVERTISEMENT

4. Preadolescent Acne

Kondisi ini biasanya muncul pada anak-anak antara usia 7-12 tahun sebagai awal tanda si kecil mengalami pubertas. Ya Moms, sekitar 70 persen anak akan mengalami hal ini. Biasanya, jerawat tipe ini akan muncul di sekitar T-zone yang meliputi dahi dan sekitar hidung.

Penyebab Jerawat pada Anak

Ilustrasi jerawat pada anak. Foto: Shutter Stock
Dilansir Mom Junction, ada berbagai hal yang dapat menyebabkan anak jerawatan. Mulai dari produksi sebum yang berlebihan, adanya folikel rambut tersumbat karena minyak dan sel kulit mati, infeksi bakteri dan jamur, kebiasaan makan, obat-obatan tertentu, produk perawatan kulit tertentu, hingga karena faktor genetik juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat pada si kecil, Moms.
Nah, untuk mencegah agar anak tak berjerawat, Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Cara Cegah Jerawat pada Anak

1. Jaga kebersihan kulit wajah anak Anda.
2. Hindari scrub dan sikat eksfoliasi karena dapat memperburuk produksi minyak pada wajah.
3. Jaga kebersihan rambut dan kulit kepala yang baik.
4. Selalu membasuh keringat di wajah dan area tubuh lain yang rawan berjerawat.
5. Identifikasi jenis kulit si kecil dan pilihlah pelembap atau tabir surya yang sesuai dengan jenis kulitnya.
6. Gunakan produk perawatan kulit yang bebas minyak dan berbahan dasar air.
7. Hindari menyentuh area yang berisiko muncul jerawat.
Namun, bila berbagai cara di atas sudah dilakukan namun jerawat tak kunjung hilang atau bahkan malah bertambah banyak, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
ADVERTISEMENT