Penyebab Dermatitis Numularis seperti yang Dialami Anak Aurel Hermansyah

5 Juli 2023 11:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah saat liburan ke Italia. Foto: Instagram/@attahalilintar
zoom-in-whitePerbesar
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah saat liburan ke Italia. Foto: Instagram/@attahalilintar
ADVERTISEMENT
Eksim merupakan salah satu penyakit kulit yang cukup sering ditemukan pada anak-anak. Putri pertama dari pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Ameena, juga mengalami kondisi ini.
ADVERTISEMENT
Aurel dan Atta menjelaskan kondisi terbaru Ameena dalam konten video Youtube pribadinya beberapa waktu lalu. Menurut Atta, Ameena sering menggaruk kulit di bagian kakinya hingga berdarah karena gatal. Ternyata hal itu disebabkan oleh ketidaknyamanan akibat eksim.
Penyakit eksim ini juga sebenarnya diderita Atta pada bagian kepalanya. Namun, ayah dan anak tersebut mengalami jenis eksim yang berbeda, Moms.
“Kalau papanya (Atta) namanya dermatitis seboroik. Kalau Ameena dermatitis numularis,” ungkap Aurel.
Lantas, apa ya penyebab dermatitis numularis seperti yang dialami Ameena?

Penyebab dan Gejala Dermatitis Numularis pada Anak

Anak Eksim Foto: Shutterstock
Moms, perlu dipahami dulu bahwa penyakit eksim ada banyak jenisnya dan dermatitis numularis menjadi salah satunya yang bisa dialami anak-anak. Mengutip laman resmi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI), eksim jenis ini sering terjadi karena kondisi kulit yang kering, alergi terhadap bahan tertentu, hingga stres.
ADVERTISEMENT
Umumnya, dermatitis numularis lebih sering terjadi pada pria dan mereka yang berusia 55-65 tahun. Namun, tidak jarang juga kondisi ini ditemukan pada wanita dewasa, remaja, bahkan anak-anak seperti Ameena.
Penyakit ini juga menimbulkan beberapa gejala yang bisa dikenali seperti berikut ini:
-Bercak yang timbul pada kulit awalnya kecil dan terlihat berkelompok.
-Terdapat bintik kemerahan dan lepuh yang berisi cairan. Kemudian ruam kulit membesar dan membentuk seperti koin.
-Rentang ukuran bercak mulai dari yang lebih kecil dari 2 cm hingga besar 5-6 cm.
-Bercak timbul paling sering pada tungkai bawah dan kaki, tetapi bisa juga muncul di bagian lengan dan tangan.
-Warna ruam biasanya merah muda, merah, atau coklat yang terlihat jelas.
ADVERTISEMENT
-Ruam juga disertai keluhan seperti nyeri, gatal, sensasi terbakar, dan terasa perih saat ada luka.
Gejala dermatitis numularis ini akan berubah menjadi kerak setelah lepuh pecah. Setelah itu, Anda mungkin akan menemukan kulit anak yang tampak kering dan bersisik, Moms.
Cara untuk mengatasi dermatitis numularis adalah dengan menjaga kulit anak tetap terhidrasi. Misalnya mandi dengan air hangat dua kali sehari, kemudian mengoleskan pelembab pada kulit yang masih setengah kering. Hal ini akan membantu melembabkan kulit yang kering dan mengurangi rasa gatal.
Namun, jika si kecil tampak sangat tidak nyaman dan menggaruk lukanya hingga berdarah seperti Ameena, sebaiknya segera membawanya ke dokter ya, Moms.