Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Saat hamil , Anda perlu memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Hal ini dilakukan demi menjaga kesehatan ibu serta menunjang perkembangan bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Jika ibu hamil sembarangan mengonsumsi makanan tertentu misalnya, dikhawatirkan hal ini akan mengganggu saluran cernanya. Ya Moms, rasa ketidaknyamanan mungkin akan Anda rasakan bila mengalami kondisi tersebut. Lantas, apa saja yang bisa membuat ibu hamil mengalami gangguan pencernaan ?
Penyebab Ibu Hamil Mengalami Gangguan Pencernaan
Sebelumnya, perlu Anda ketahui bahwa gangguan pencernaan adalah kondisi hal yang wajar terjadi saat hamil. Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon progesteron selama kehamilan yang memperlambat proses pencernaan --terlebih di awal kehamilan atau trimester pertama. Selain itu, ukuran rahim yang semakin membesar menambah ketidaknyamanan saat menekan organ dalam. Perubahan inilah yang menjadi penyebab gangguan pencernaan selama hamil.
Mengutip Mom Junction, hampir 80 persen ibu hamil akan mengalami gangguan pencernaan dan mulas saat hamil. Namun, kondisi ini nantinya akan membaik dengan sendirinya setelah Anda melahirkan bayi.
ADVERTISEMENT
Gejala Ibu Hamil Mengalami Gangguan Pencernaan
Berikut ini adalah beberapa gejala atau tanda ibu hamil mengalami gangguan pencernaan.
-Merasa kenyang atau tidak nyaman setelah makan.
-Sakit perut.
-Maag.
-Sering bersendawa.
-Alami regurgitasi.
-Perut terasa kembung.
-Mual muntah.
Kendati gangguan pencernaan tidak selalu berkaitan dengan asam lambung, Anda pun bisa mengalami rasa mulas sebagai gejala gangguan pencernaan. Tiap ibu hamil juga mengalami gejala yang berbeda-beda. Namun kebanyakan ibu mengeluhkan rasa mulas, nyeri, atau rasa tidak nyaman di perut dan dada.
Maka dari itu, agar ibu hamil tidak mengalami gangguan pencernaan, beberapa cara berikut mungkin dapat Anda lakukan, Moms. Mulai dari makan makanan bergizi seimbang yang terdapat dalam berbagai jenis buah dan sayuran, makan dalam porsi sedikit namun lebih sering guna mengurangi tekanan pada usus dan membuat pencernaan lebih mudah mengolah makanan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anda juga disarankan untuk menghindari makanan berlemak dan pedas karena dapat menyebabkan refluks asam. Jangan merokok juga, sebab merokok dapat mengendurkan katup antara perut dan pipa makanan sehingga Anda jadi lebih rentan terinfeksi gangguan pencernaan.
Bila gangguan pencernaan yang Anda rasakan tak kunjung membaik selama 2-3 hari, segera ke dokter untuk mendapatkan tindakan yang tepat.