Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Anak-anak biasanya memang belum disiplin merawat kebersihan dan kesehatan giginya. Ia bisa saja lupa menyikat giginya bila tidak didampingi orang tua. Nah, hal itu lah yang menjadi salah satu penyebab gigi anak berubah warna.
Gigi anak bisa berubah warna menjadi krem, kuning atau bahkan gelap seperti kecoklatan. Tapi, memang tidak semua perubahan warna gigi menunjukkan adanya masalah. Meski begitu, memiliki gigi yang putih, tentu saja bisa membuat senyum anak lebih menggemaskan.
Yuk, pahami beberapa penyebab yang bisa membuat gigi anak berubah warna.
8 Penyebab Gigi Anak Berubah Warna
1. Faktor genetik
Faktor genetik dan defek herediter dalam pembentukan dentin atau email dapat menyebabkan perubahan warna intrinsik gigi. Ini berarti bahwa anak-anak secara alami akan mengembangkan gigi kuning, kuning-coklat, atau biru-coklat tergantung pada kondisi cacat genetiknya.
ADVERTISEMENT
2. Konsumsi antibiotik
Mengutip laman University of Michigan Health, beberapa obat antibiotik dapat menyebabkan perubahan warna permanen pada gigi anak. Misalnya, antibiotik tetrasiklin yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri dapat menyebabkan perubahan warna gigi jika dikonsumsi oleh anak-anak di bawah usia delapan tahun.
3. Paparan fluoride
Paparan fluoride yang berlebihan melalui pasta gigi atau air minum dengan kandungan fluoride yang tinggi dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Seperti dikutip dari Children’s Hospital of Philadelphia, fluoride dapat menyebabkan bintik-bintik coklat pada email gigi yang disebut fluorosis gigi.
4. Cacat enamel
Beberapa anak mungkin mengalami cacat pada enamel, yang merupakan lapisan terluar dari gigi. Cacat tersebut dapat menyebabkan diskolorisasi intrinsik atau perubahan warna gigi menjadi lebih gelap. Contoh cacat tersebut adalah hipoplasia email yang membuat gigi berwarna kuning-kecoklatan.
ADVERTISEMENT
5. Cedera gigi
Sebuah penelitian yang terbit di Oral Health Dental Management menyebutkan bahwa cedera traumatis (terjatuh atau kecelakaan) dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi karena pendarahan atau karena terbukanya jaringan gigi. Cedera dapat menyebabkan gigi menjadi abu-abu gelap, kuning atau merah muda berdasarkan cederanya.
6. Makanan
Beberapa makanan dengan warna alami dapat menodai gigi sementara. Contoh makanan tersebut adalah tomat dan kecap, permen, beri dan coklat. Kemudian, minuman dengan kandungan kafein seperti teh dan kopi juga berperan dalam perubahan warna gigi si kecil yang menjadi kekuningan.
7. Kebersihan gigi buruk
Sisa-sisa makanan yang menempel di gigi dapat menjadi noda permanen yang akhirnya mengubah warna gigi. Hal ini biasanya terjadi ketika anak tidak menyikat gigi secara teratur atau berkumur setelah mengonsumsi makanan.
ADVERTISEMENT
8. Kondisi medis
Kondisi medis seperti asma dapat menjadi salah satu alasan mengapa gigi anak berubah warna. Penggunaan inhaler yang harus dilakukan secara teratur pada anak dengan asma dapat mempengaruhi warna gigi si kecil.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis