Penyebab Hernia pada Bayi Seperti yang Dialami Anak Rizky Billar

24 September 2022 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizky Billar dan anaknya.  Foto: Instagram/@rizkybillar
zoom-in-whitePerbesar
Rizky Billar dan anaknya. Foto: Instagram/@rizkybillar
ADVERTISEMENT
Kabar tidak mengenakan datang dari anak pasangan Rizky Billar dan Lesty Kejora. Melalui laman Instagram pribadinya pada Selasa (20/9) lalu, Billar mengabarkan bahwa putra sulungnya, Fatih, mengidap penyakit hernia dan akan segera dioperasi.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 27 tahun itu juga sekaligus memohon doa untuk kelancaran operasi dan kesembuhan sang putra.
Mohon doanya agar operasi hernia Fatih dilancarkan,” tulis Billar dalam keterangannya.
Beberapa jam setelah unggahan tersebut, Billar kembali mengabarkan bahwa operasi sang anak berjalan lancar melalui Instagram story. Ia juga sekaligus memberikan kejelasan terkait penyakit yang diderita sang putra.
Bagi yang pengen tahu Fatih sakit apa. Fatih itu sakit Hernia Inguinalis ya,” kata Billar.
Lantas, apa penyebab penyakit tersebut pada bayi?

Penyebab Penyakit Hernia pada Bayi

Ilustrasi hernia pada alat kelamin bayi. Foto: RaspberryStudio/Shutterstock
Hernia merupakan penyakit yang dikenal dengan istilah turun berok di Indonesia. Kondisi ini tidak hanya menyerang orang dewasa, melainkan bisa juga diderita bayi seperti anak Rizky Billar. Ada tiga jenis hernia yang bisa dialami bayi yaitu, hernia pusar (umbilikalis), hernia pada rongga diafragma, dan hernia pada alat kelamin (inguinalis). Nah Moms, hernia inguinalis ini memang kondisi yang paling umum terjadi pada bayi.
ADVERTISEMENT
Mengutip Cleveland Clinic, hernia inguinalis pada bayi dan anak terjadi ketika sebagian usus turun dari rongga perut sehingga menimbulkan tonjolan di area selangkangan atau di dekat alat kelamin si kecil.
Semua bayi dilahirkan dengan saluran seperti terowongan yang disebut kanalis inguinalis yang memanjang dari perut hingga alat kelamin. Saluran ini berfungsi sebagai jalan testis menuju ke area selangkangan setelah terbentuk di perut bayi.
Biasanya, kanalis inguinalis akan menutup sebelum bayi lahir. Namun, saluran ini tidak menutup pada beberapa bayi sehingga menimbulkan lubang yang menyebabkan usus bisa meluncur ke area skrotum.
Ilustrasi hernia pada alat kelamin bayi. Foto: Shutter Stock
Gejala utama hernia inguinalis adalah munculnya tonjolan di bawah kulit selangkangan atau area skrotum bayi. Tonjolan ini biasanya terlihat jelas atau membesar saat anak menangis atau mengejan. Tonjolan hernia ini bisa hilang timbul dan muncul pada satu atau kedua sisi selangkangan bayi.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa kasus, tonjolan hernia inguinalis menyebabkan nyeri, tekanan di selangkangan, skrotum bengkak, serta keengganan atau kesulitan makan pada bayi. Oleh karenanya, beberapa bayi mungkin mengalami kerewelan ketika hernia menyebabkan ketidaknyamanan.
Dikutip dari Healthy Children, hernia inguinalis dapat menyerang bayi, balita, anak-anak, dan orang dewasa. Sekitar 90 persen hernia inguinalis terjadi pada bayi baru lahir –terutama yang berjenis kelamin laki-laki dan bayi prematur. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi pada perempuan meski kasusnya termasuk jarang.
Satu-satunya cara untuk mengatasi penyakit hernia inguinalis adalah dengan melakukan pembedahan atau operasi. Tindakan ini dilakukan untuk menutup lubang yang terbentuk dari kanalis inguinalis dan menempatkan kembali usus ke rongga perut.